HUBUNGAN PELATIHAN AGRIBISNIS SAPI PERAH TERHADAP KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA AGRIBISNIS PETERNAK SAPI PERAH (Kasus pada Pelatihan Agribisnis Sapi Perah tahun 2018 di Balai Pelatihan Peternakan Dan Ketahanan Pangan Cikole Lembang)

Gandi Muhamad Pratama, - (2019) HUBUNGAN PELATIHAN AGRIBISNIS SAPI PERAH TERHADAP KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA AGRIBISNIS PETERNAK SAPI PERAH (Kasus pada Pelatihan Agribisnis Sapi Perah tahun 2018 di Balai Pelatihan Peternakan Dan Ketahanan Pangan Cikole Lembang). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PMA_1501663_Title.pdf

Download (322kB)
[img] Text
S_PMA_1501663_Chapter1_.pdf

Download (374kB)
[img] Text
S_PMA_1501663_Chapter2_.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (555kB)
[img] Text
S_PMA_1501663_Chapter3_.pdf

Download (602kB)
[img] Text
S_PMA_1501663_Chapter4_.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (998kB)
[img] Text
S_PMA_1501663_Chapter5_.pdf

Download (245kB)
[img] Text
S_PMA_1501663_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan data Jawa Barat merupakan pemasok susu sapi nasional terbesar namun pengembangan usaha sapi perah budidaya sapi perah masih menghadapi masalah baik segi teknis maupun usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyelenggaraan Pelatihan Agribisnis Sapi Perah yang dimulai dari perencanaan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, hasil pelatihan dan membuktikan hubungan Pelatihan Agribisnis Sapi Perah terhadap Kemandirian Berwirausaha agribisnis peternak sapi perah. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep manajemen pelatihan, konsep kemandirian dan konsep berwirausaha. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kombinasi (mixed methods) yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan kuisioner. Subjek penelitian pendekatan kualitatif terdiri dari 2 orang penyelenggara pelatihan, 2 orang widyaiswara dan 2 orang alumni Pelatihan Agribisni Sapi Perah dengan teknik analisis data menggunkan triangulasi data. Sedangkan subjek penelitian pendekatan kuantitatif terdiri dari 25 orang responden alumni Pelatihan Agribisni Sapi Perah dengan pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi spareman. Berdasarkan hasil temuan penulis menemukan bahwa 1) aspek perencanaan yang dilaksanakan oleh pelatihan ini terdiri dari 7 tahapan. 2) aspek pelaksanaan yang dilaksanakan oleh pelatihan ini terdiri 4 tahapan dan menggunakan proses pembelajaran andragogi 3) hasil pelatihan terdiri dari penilaian terhadap peserta pelatihan, penilaian terhadap fasilitator, penilaian terhadap penyelenggaraan pelatihan dan penilaian dampak pelatihan melalui monitoring dan evaluasi 4) hasil pengujian korelasi rank spareman menunjukan nilai rs 0,645 yang mempunyai makna bahwa adanya hubungan antar variabel mempunyai hubungan yang sedang atau cukup, ketika pelatihan diselenggarakan dengan baik maka akan ada dampak yang signifikan bagi kemandirian berwirausaha. Kata Kunci: Pelatihan, Kemandirian Berwirausaha, Agribisnis ABSTRACT This research is motivated by data from West Java, which is the largest national cow milk supplier, but the development of dairy cow dairy farming business still faces problems both in technical and business terms. The purpose of this study was to determine the implementation of Dairy Cattle Agribusiness Training starting from training planning, training, training results and proving the relationship of Dairy Cattle Agribusiness Training to the Independence of dairy farmer agribusiness entrepreneurs. The theoretical foundation used in this research is the concept of training management, the concept of independence and the concept of entrepreneurship. The approach used in this study is a mixed approach that combines qualitative approaches and quantitative approaches. The technique of collecting data uses interviews, documentation studies and questionnaires. The subject of the qualitative approach consisted of 2 training organizers, 2 widyaiswara and 2 alumni of Dairy Cow Agribusiness Training with data analysis techniques using data triangulation. While the quantitative approach research subjects consisted of 25 alumni respondents of Dairy Cow Agribusiness Training with hypothesis testing using spareman correlation test. Based on the findings, the author found that 1) the planning aspects carried out by this training consisted of 7 stages. 2) the implementation aspects carried out by this training consist of 4 stages and use the andragogy learning process 3) the results of the training consist of assessment of training participants, assessment of facilitators, evaluation of training and assessment of training impacts through monitoring and evaluation 4) rank correlation test results spareman shows the value of rs 0.645 which means that the relationship between variables has a moderate or sufficient relationship, when the training is held well then there will be a significant impact on entrepreneurial independence. Keywords: Training, Entrepreneurial Independence, Agribusiness

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pelatihan, Kemandirian Berwirausaha, Agribisnis
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: Gandi Muhamad Pratama
Date Deposited: 05 May 2020 07:59
Last Modified: 05 May 2020 07:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/43463

Actions (login required)

View Item View Item