Exfit Marlia, - (2019) PERBANDINGAN PENERAPAN PEMANASAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DENGAN PEMANASAN SECARA KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM LANTAI KELAS X DI SMA NEGERI 1 BALEENDAH (Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Baleendah). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_JKR_1206615_Title.pdf Download (484kB) |
|
Text
S_JKR_1206615_Chapter1.pdf Download (390kB) |
|
Text
S_JKR_1206615_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (470kB) |
|
Text
S_JKR_1206615_Chapter3.pdf Download (433kB) |
|
Text
S_JKR_1206615_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (795kB) |
|
Text
S_JKR_1206615_Chapter5.pdf Download (246kB) |
|
Text
S_JKR_1206615_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (911kB) |
Abstract
ABSTRAK Exfit Marlia. 1206615. Perbandingan Penerapan Pemanasan Melalui Permainan Tradisional dengan Pemanasan Secara Konvensional Terhadap Hasil Belajar Senam Lantai Kelas X Di SMAN 1 Baleendah . Dibimbing oleh Dosen Pembimbing: Dr. Helmy Firmansyah, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi awal mengenai hambatan pada siswa SMA Negeri 1 Baleendah dalam mengikuti pembelajaran senam lantai. Permaslahan yang diangkat yaitu adakah perbedaan antara pemanasan secara konvensional dengan pemanasan melalui permainan tradisional terhadap hasil belajar senam lantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penerapan pemanasan secara konvensional dengan pemansan secara tradisional terhadap hasil belajar senam lantai. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan test kemampuan melakukan grakan lompat jongkok dan lompat kangkang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 522 siswa di SMA Negeri 1 Baleendah. Sampel penelitian ini berjumlah 41 siswa diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pembelejaran yang dimulai melalui pemanasan secara konvensional memiliki hasil yang tidak signifikan pada hasil belajar senam lantai sedangkan melalui permainan secara tradisional memiliki hasil yang signifikan sehingga terdapat perbedaan pada hasil belajar senam lantai. Kata kunci: pemanasan, senam lantai ABSTRACT Exfit Marlia.1206615. The comparison of the application of heating through traditional games with conventional heating to the results of class X gymnastics learning at SMAN 1 Baleendah. Guided by Dr. Helmy Firmansyah, M.Pd. This research is motivated by preliminary observations about barriers in SMAN 1 Baleendah in taking part in floor gymnastics learning. The problem raised is the differences beetween conventional warming up and warming up through traditional game on floor gymnastics. The purpose of this study was to determine the differences in conventional warming up applications with traditional game warming up to the results of learning floor gymnastics. The method used is the experimental method. The instrument in this study was the ability to do squat jump and straddle vault movements.The population in this study amounted to 522 student at SMAN 1 Baleendah. The sample of this study amounted to 41 students taken using purposive sampling technique. From tehe results of the study, it was found that learning started through conventional warming up had insignificant result on floor gymnastic lerning outcomes while through traditional games had significant result so that there were differences in floor gymnastic learning outcomes. Keywords : Warming up, Gymnastics
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemanasan, senam lantai. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Exfit Marlia |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 00:02 |
Last Modified: | 09 Jul 2020 00:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/43384 |
Actions (login required)
View Item |