ANALISIS KINERJA WAKTU DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) PADA PROYEK GEDUNG KANTOR BPSDM

Alifa Muzdalifa, - (2019) ANALISIS KINERJA WAKTU DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) PADA PROYEK GEDUNG KANTOR BPSDM. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1503569_Title.pdf

Download (248kB)
[img] Text
S_TS_1503569_Chapter1.pdf

Download (103kB)
[img] Text
S_TS_1503569_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (282kB)
[img] Text
S_TS_1503569_Chapter3.pdf

Download (248kB)
[img] Text
S_TS_1503569_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (975kB)
[img] Text
S_TS_1503569_Chapter5.pdf

Download (163kB)
[img] Text
S_TS_1503569_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Dalam rangka menentukan waktu pelaksanaan proyek, maka diperlukan suatu alternatif pemecahan masalah waktu terhadap penjadwalan pelaksanaan proyek yang dimaksudkan untuk mengoptimalisasikan jangka waktu penyelesaian proyek. Saat ini teknik penjadwalan yang sering dipakai adalah barchart. Kelebihannya lebih mudah dipahami, sedangkan kelemahannya ialah tidak dapat menunjukkan urutan kegiatan dan hubungan antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain sehingga kegiatan - kegiatan yang menjadi prioritas dalam suatu proyek tidak dapat dilihat. PDM (Precedence Diagram Method) dapat menampilkan hubungan antar kegiatan dan kegiatan kritis atau kegiatan yang tidak boleh terlambat dikerjakan pada proyek, karena jika kegiatan tersebut tertunda, akan mempengaruhi waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisa data perencanaan dan penjadwalan proyek Gedung Kantor BPSDM yang di dapat dari data sekunder berupa barchart. Penjadwalan dari metode barchart ke metode Precedence Diagram Method (PDM) menghasilkan PDM eksisting dengan 79 node. Penjadwalan baru berdasarkan analisis metode pelaksanaan menghasilkan PDM analisis dengan 25 node. Perencanaan biaya dengan Metode PDM menghasilkan biaya yang sama dengan perencanaan biaya metode barchart. PDM Analisis menghasilkan perencanaan biaya yang berbeda serta menghasilkan barchart dan kurva S baru. Terdapat selisih antara biaya analisis dengan biaya eksisting per minggu, yaitu 19 minggu biaya analisis lebih besar dari biaya eksisting dan 25 minggu biaya analisis lebih kecil dari biaya eksisting. Perencanaan waktu antara metode PDM Analisis dengan PDM eksisting menghasilkan durasi yang berbeda pada kegiatan tertentu. Terdapat 66 kegiatan yang memiliki durasi lebih lama dari durasi eksisting dan 13 kegiatan lainnya memiliki durasi tetap, sedangkan untuk umur proyek tidak berubah. Kata Kunci : Penjadwalan, Precendece Diagram Method (PDM), Jalur Kritis, Gedung ABSTRACT ANALYSIS OF TIME PERFORMANCE BY PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) ON PROJECT OFFICE BUILDING BPSDM Alifa Muzdalifa, Siti Nurasiyah1, Odih Supratman2 Program Studi Teknik Sipil-S1, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia Email : alifamzdlf@gmail.com Iisnurasiyah82@gmail.com odihsupratman@upi.edu ABSTRACT In order to determine the time of project implementation, it is necessary to workaround a timing alternative to scheduling project implementation which is intended to optimize project completion period. Currently, the most frequently used scheduling technique is barchart. The excess is easier to understand, while the weakness is not able to demonstrate the sequence of activities and relationships between one activity and the other activities so that the activities that are a priority in a project can not be seen. PDM (Precedence Diagram Method) can display the relationship between activities and critical activities or activities that should not be done late on the project, because if the activity is delayed, will affect the project completion time Overall. Data collection is done by analyzing planning and scheduling data of BPSDM office building project that can be from secondary data in the form of Barchart. Scheduling from the Barchart method to the Precedence Diagram method (PDM) methods generates the existing PDM with 79 nodes. New scheduling based analysis of implementation method generates PDM analysis with 25 nodes. Cost planning with the PDM method generates the same cost as the cost planning of the Barchart method. PDM analysis results in different cost planning as well as generating new barcharts and S curves. There is a difference between the cost of the analysis and the existing cost per week, which is 19 weeks the cost of analysis is greater than existing costs and 25 weeks of analysis costs are smaller than existing costs. Planning time between PDM analysis method with existing PDM produce different duration in certain activity. There are 66 activities that have a duration longer than existing duration and 13 other activities have a fixed duration, while for the project life does not change. Keyword : Scheduling, Precendece Diagram Method (PDM), Critical Path, Building

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penjadwalan, Precendece Diagram Method (PDM), Jalur Kritis, Gedung, Scheduling, Critical Path, Building
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Alifa Muzdalifa
Date Deposited: 23 Apr 2020 18:29
Last Modified: 23 Apr 2020 18:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/42587

Actions (login required)

View Item View Item