Ginting, Anastasia (2013) PERBEDAAN KOMPETENSI PEMANENAN ANTARA SISWA PROGRAM MANDIRI DENGAN SISWA PROGRAM REGULER PADA JURUSAN BUDIDAYA DI SMKN 2 SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PTA_0811739_Title.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811739_Abstract.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811739_Table_Of_Content.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811739_Chapter1.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text
S_PTA_0811739_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (225kB) |
||
|
Text
S_PTA_0811739_Chapter3.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text
S_PTA_0811739_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB) |
||
|
Text
S_PTA_0811739_Chapter5.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811739_Bibliography.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text
S_PTA_0811739_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini memaparkan tentang perbedaan kompetensi pemanenan yang dimiliki oleh siswa program mandiri dengan siswa program reguler jurusan budidaya di SMKN 2 Subang. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan perbedaan kompetensi pemanenan yang dimiliki oleh siswa program mandiri dan siswa program reguler jurusan budidaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan budidaya konsentrasi APTN dan APSDP yang berjumlah 24 orang siswa program mandiri dan 8 orang untuk siswa program reguler. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi untuk melihat gambaran serta perbedaan kompetensi pemanenan siswa dan di dukung dengan dokumenter.Dari penelitian yang dilakukan terdapat perbedaan kompetensi pemanenan yang dilakukan oleh siswa program mandiri dan siswa program reguler. Nilai yang diperoleh siswa program mandiri lebih tinggi dibandingkan dengan nilai yang diperoleh siswa program reguler. Terdapatnya perbedaan kompetensi pemanenan tersebut dikarenakan siswa program reguler lebih banyak melakukan kegiatan di lahan dibandingkan dengan siswa program reguler. Hal itu jelas terlihat pada siswa konsentrasi APTN.Berbeda dengan siswa APTN, siswa APSDP baik yang mandiri maupun yang reguler tidak terlihat perbedaan yang signifikan dikarenakan seluruh siswa diwajibkan tinggal di lingkungan sekolah. Dengan keadaan seperti ini, seluruh kegiatan yang biasanya dilakukan oleh siswa program mandiri juga dilakukan oleh siswa program reguler.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 17 Dec 2013 07:54 |
Last Modified: | 17 Dec 2013 07:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4256 |
Actions (login required)
View Item |