Yusup, Annita Triwahyuni (2013) PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MELALUI PEMBELAJARAN KULSPONSI PADA KOMPETENSI DASAR MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK :Penelitian Di Lakukan Di SMK Negeri 1 Bojongpicung Cianjur. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PTA_0811740_Title.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811740_Abstract.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811740_Table_of_Content.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811740_Chapter1.pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text
S_PTA_0811740_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (449kB) |
||
|
Text
S_PTA_0811740_Chapter3.pdf Download (469kB) | Preview |
|
Text
S_PTA_0811740_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (435kB) |
||
|
Text
S_PTA_0811740_Chapter5.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
S_PTA_0811740_Bibliography.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text
S_PTA_0811740_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (566kB) |
Abstract
Penelitian ini mengenai peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah melalui pembelajaran kulsponsi pada kompetensi dasar menghitung kebutuhan pupuk di SMK Negeri 1 Bojongpicung. Penelitian ini dilakukan dengan dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa, terutama pada kompetensi dasar menghitung kebutuhan pupuk. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah melalui pembelajaran kulsponsi pada kompetensi dasar menghitung kebutuhan pupuk. Tujuan khusus penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah melalui pembelajaran kulsponsi pada kompetensi dasar menghitung kebutuhan pupuk meliputi empat aspek, yaitu kemampuan memahami masalah, kemampuan membuat rencana pemecahan, kemampuan melakukan perhitungan dan kemampuan memeriksa kembali hasil. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimental design dengan desain penelitian control group pretes-posttest. Ada dua sampel yang dipilih, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol dalam pembelajarannya dengan menerapkan model konvensional dan kelompok eksperimen dengan menerapkan pembelajaran kulsponsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa tes (pre test dan post test). Hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada kompetensi dasar Menghitung Kebutuhan Pupuk. Dimana pada kelas kontrol menerapkan pembelajaran Konvensional, sedangkan pada kelas eksperimen menerapkan pembelajaran Kulsponsi. Aspek memahami masalah kelas eksperimen dan kelas kontrol berada pada interpretasi tinggi. Tetapi hasil nilai gain atau indeks kedua kelas tersebut berbeda, indeks gain lebih besar kelas eksperimen sebesar 0,95 sedangkan dengan kelas kontrol sebesar 0,88. Aspek membuat rencana pemecahan kelas eksperimen berada pada interpretasi tinggi sedangkan kelas kontrol berada pada interpretasi sedang. Aspek melaksanakan perhitungan kelas eksperimen berada pada interpretasi tinggi sedangkan kelas kontrol berada pada interpretasi sedang. Aspek memeriksa kembali hasil untuk kelas eksperimen berada pada interpretasi sedang sedangkan pada kelas kontrol berada pada interpretasi rendah. Kata Kunci : Pembelajaran Kulsponsi, Kompetensi Dasar, Peningkatan Kemampuan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 04:17 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 04:17 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4191 |
Actions (login required)
View Item |