ANALISIS DATA GEOSTATISTIK MENGGUNAKAN METODE ORDINARY KRIGING

Puspita, Wira (2013) ANALISIS DATA GEOSTATISTIK MENGGUNAKAN METODE ORDINARY KRIGING. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_MTK_0700249_Title.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MTK_0700249_Abstract.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MTK_0700249_Table of Content.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MTK_0700249_Chapter1.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text
S_MTK_0700249_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (481kB)
[img]
Preview
Text
S_MTK_0700249_Chapter3.pdf

Download (387kB) | Preview
[img] Text
S_MTK_0700249_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (506kB)
[img]
Preview
Text
S_MTK_0700249_Chapter5.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MTK_0700249_Bibliography.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

Geostatistika merupakan suatu jembatan antara statistika dan Geographic Information System (GIS). Analisis geostatistik merupakan teknik geostatistika yang terfokus pada variabel spasial, yaitu hubungan antara variabel yang diukur pada titik tertentu dengan variabel yang sama diukur pada titik dengan jarak tertentu dari titik pertama. Namun seringkali masalah muncul pada saat solusi dari permasalahan estimasi telah diketahui. Untuk itu, hadirlah suatu metode yang akan mempermudah pengerjaan dalam menyelesaikan prediksi itu, yaitu Metode Kriging. Dalam perkembangannya banyak metode kriging yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang ada dalam data geostatistik, misalnya terdapat kandungan mineral tersampel yang tidak memiliki kecenderungan (trend) tertentu. Metode kriging yang sesuai untuk menyelesaikan kasus ini adalah ordinary kriging karena metode ini dapat digunakan ketika rata-rata populasi tidak diketahui. Dalam skripsi ini, metode ordinary kriging digunakan untuk menghitung nilai estimasi kandungan sulfur dalam batubara pada titik tidak tersampel sebanyak 3721 lokasi. Hasil estimasi kadar sulfur dalam batubara diperoleh nilai persentase minimum sebesar 0,926 % yang terdapat pada lokasi titik absis (X) 9500, dan titik ordinat (Y) 14100 dengan variansi galat 0,201. Dan untuk nilai persentase kadar sulfur maksimum adalah 1,212 % yang terdapat pada lokasi titik absis (X) 10425, dan titik ordinat (Y) 13575 dengan variansi galat 0,148. Kata kunci: variabel spasial, metode kriging, metode ordinary kriging.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Matematika (non kependidikan)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Matematika (non kependidikan)
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 13 Dec 2013 03:22
Last Modified: 13 Dec 2013 03:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4122

Actions (login required)

View Item View Item