Risyda Nur Aisyah, - (2019) PENGARUH BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus L) SWISS WEBSTER JANTAN YANG MENGALAMI HIPERGLIKEMIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_1504999_Tittle.pdf Download (473kB) |
|
Text
S_Bio_1504999_Chapter1.pdf Download (501kB) |
|
Text
S_Bio_1504999_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (769kB) |
|
Text
S_Bio_1504999_Chapter3.pdf Download (422kB) |
|
Text
S_Bio_1504999_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (556kB) |
|
Text
S_Bio_1504999_Chapter5.pdf Download (256kB) |
|
Text
S_Bio_1504999_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (592kB) |
Abstract
Hiperglikemia adalah kadar gula darah yang berlebihan di dalam plasma darah. Hiperglikemia timbul akibat dari berkurangnya insulin. Kecombrang (Etlingera elatior) memiliki beberapa kandungan yang terdiri dari terdiri dari flavonoid, alkaloid, polifenol, steroid, saponin, dan minyak atsiri. Pada komponen senyawa golongan flavonoid, terutama flavonol dan flavon. Senyawa dari golongan flavonol terdiri atas quercetin yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jus bunga kecombrang terhadap penurunan kadar glukosa darah Mus musculus L yang telah diberi minuman mengandung pemanis buatan (benzoic sulfimide). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 28 ekor Mus musculus jantan yang diadaptasi selama satu minggu dan dibagi secara acak menjadi tujuh kelompok dan masing-masing kelompok berjumlah 4 ekor Mus musculus L. Terdapat kelompok kontrol yang terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif, dan kontrol benzoic sulfimide. Konsentrasi jus bunga kecombrang yang digunakan adalah 25%, 50%, 75%, dan 100%. Penelitian mengenai pengaruh pemberian jus bunga kecombrang terhadap penurunan kadar glukosa darah Mus musculus L dilakukan selama 15 hari. Pada hari ke-7, ke-15, dan ke-30, ekor mencit dilukai dan dilakukan pengambilan sampel darah dari vena ekor untuk diuji menggunakan glukometer. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi yang baik pada pemberian jus bunga kecombrang yang diberikan adalah dosis 50%, 75%, dan 100%. Konsentrasi tersebut menunjukkan penurunan kadar glukosa darah akhir sebanyak 113,75 mg/dl, 115,75 mg/dl, dan 125 mg/dl secara berurutan. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan konsentrasi yang diberikan memperlihatkan adanya pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah, namun dosis yang menunjukkan penurunan kadar glukosa darah optimum adalah pada dosis 75%. Pada bobot tubuh Mus musculus L, jus bunga kecombrang tidak memperlihatkan pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan bobot tubuh Mus musculus L.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S BIO RIS p-2019; Pembimbing : I. Hernawati, II. Didik Priyandoko; NIM : 1504999 |
Uncontrolled Keywords: | Hiperglikemia, Etlingera elatior, Mus musculusL, Kadar glukosa darah, Benzoic sulfimide |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Risyda Nur Aisyah |
Date Deposited: | 04 May 2020 22:32 |
Last Modified: | 04 May 2020 22:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/39922 |
Actions (login required)
View Item |