PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI UNTUK BERPRESTASI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI PT. LUXINDO RAYA CABANG BANDUNG

Febrianty, Nadya Citra (2013) PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI UNTUK BERPRESTASI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI PT. LUXINDO RAYA CABANG BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKR_0802597_Tite.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKR_0802597_Abstract.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKR_0802597_Table of Content.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKR_0802597_Chapter1.pdf

Download (318kB) | Preview
[img] Text
S_PKR_0802597_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (494kB)
[img]
Preview
Text
S_PKR_0802597_Chapter3.pdf

Download (532kB) | Preview
[img] Text
S_PKR_0802597_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (761kB)
[img]
Preview
Text
S_PKR_0802597_Chapter5.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKR_0802597_Bibliography.pdf

Download (223kB) | Preview
[img] Text
S_PKR_0802597_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (353kB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi untuk berprestasi karyawan bagian marketing di PT. Luxindo Raya Cabang Bandung yang ditandai dengan kelalaian, kesalahan, dan keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan sehingga berpotensi menjadi penghambat bagi tercapainya tujuan perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dari sistem penghargaan terhadap motivasi untuk berprestasi karyawan bagian marketing di PT. Luxindo Raya Cabang Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey eksplanasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang direspon oleh 30 orang karyawan sebagai populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kedua variabel berada pada kategori tinggi, data berdistribusi homogen dan berpola linier. Dari hasil uji hipotesis pun diperoleh bahwa variabel sistem penghargaan berpengaruh positif terhadap variabel motivasi berprestasi karyawan secara signifikan. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh yang positif antara sistem penghargaan terhadap motivasi untuk berprestasi karyawan”, diterima. Tetapi masih ada yang perlu diperhatikan pada variabel sistem penghargaan yaitu indikator equitable, cara mengatasinya yaitu perusahaan harus lebih memperhatikan dalam pemberian penghargaan berupa insentif sesuai dengan beban kerja dan prestasi yang lebih baik. Sedangkan pada variabel motivasi untuk berprestasi karyawan yaitu pada indikator memilih resiko yang tinggi didalam perbuatannya memperoleh skor terendah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka sebaiknya perusahaan mengadakan dan mengikutsertakan karyawan dalam coaching oleh pimpinan, agar karyawan lebih percaya diri mengambil resiko dalam pekerjaan. The Issue examined in this research is related to the low motivation of the employees to make good achievement at marketing department of PT. Luxindo Raya Bandung, which is characterized by their negligence, errors, and delays in the completion of their work. These matters are significant to solve because they are potential to become barriers in achieving the company's goals. The aim of this research is to determine how much influence of the reward system on the employee’s motivation to make good achievement at PT. Luxindo Raya, Bandung. The method used is the explanatory survey method. Data was collected using a questionnaire, responded by 30 employees as the population. The data were analyzed using simple linear regression. The results of data analysis show that the two variables investigated in this study are in the high category, the data are homogeneously distributed and in linear pattern. Thus, the test of the hypothesis found that there is a significant influence from the reward system on the influence of the application of reward system on the employee’s motivation to make good achievement at PT Luxindo Raya, Bandung. However, there is still an indicator on each of the variables that should be improved. Related to the application of the reward system, the equitable indicator should be improved by way of paying more attention to the employee’s work load, especially for those giving more better performance. Whereas for the other variabel, the indicator to be improved is related to the willingness for high-risk taking. To solve this, it is recomended that the company should facilitate the employees with kind of coaching that would enchance their confident to take risk in doing their job.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Manajemen Perkantoran
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Manajemen Perkantoran
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 11 Dec 2013 02:36
Last Modified: 11 Dec 2013 02:36
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3977

Actions (login required)

View Item View Item