Budiarto, Imam (2013) PENGARUH PERBEDAAN INDIVIDU DAN LINGKUNGAN SOSIO-BUDAYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION GOOGLE PLUS : Survei terhadap Pengguna Google Plus di Indonesia. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_MBS_0906260_Title.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
S_MBS_0906260_Abstract.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
S_MBS_0906260_Table of Content.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
S_MBS_0906260_Chapter1.pdf Download (587kB) | Preview |
|
Text
S_MBS_0906260_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (675kB) |
||
|
Text
S_MBS_0906260_Chapter3.pdf Download (516kB) | Preview |
|
Text
S_MBS_0906260_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (906kB) |
||
|
Text
S_MBS_0906260_Chapter5.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
S_MBS_0906260_Bibliography.pdf Download (284kB) | Preview |
|
Text
S_MBS_0906260_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (361kB) |
Abstract
Pertumbuhan pengguna internet umumnya di dunia dan khususnya di Indonesia terciptanya industri-industri baru. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh industri social networks dengan penetrasi pengguna sebesar 90% dari pengguna internet di Indonesia. Hal tersebut menimbulkan kedatangan pemain baru yang salah satunya adalah Google Plus. Google Plus telah mencatat prestasi yang luar biasa dengan kemampuannya menarik 25 juta pengguna dalam waktu kurang dari 1 bulan. Namun rata-rata intensitas dan waktu kunjungan pengguna masih rendah. Hal ini menunjukan perilaku konsumen terutama berhubungan dengan penerimaan teknologi dan niat berperilaku masih rendah. Sebelum perilaku terjadi, yang bisa ditelusuri adalah niat berperilaku (behavioral intention). Niat berperilaku inilah yang diharapkan bisa mendekati perilaku sebenarnya. Google melakukan strategi untuk mengatasi hal tersebut yaitu melalui pendekatan perilaku konsumen. Google mengembangkan produknya sesuai dengan perbedaan individu dan lingkungan sosio-budaya pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk 1).memperoleh temuan mengenai perbedaan individu pengguna Google Plus, 2).memperoleh temuan mengenai lingkungan sosio-budaya pengguna Google Plus, 3).memperoleh temuan mengenai behavioral intention pengguna Google Plus dan 4).memperoleh temuan mengenai pengaruh perbedaan individu dan lingkungan sosio-budaya terhadap behavioral intention pengguna Google Plus baik secara simultan maupun parsial. Objek penelitian ini adalah pengguna Google Plus di Indonesia. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Perbedaan Individu (X1) dan Lingkungan Sosio-Budaya (X2) terhadap Behavioral Intention sebagai variabel tidak bebas (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, verifikatif, dan metode yang digunakan adalah explanatory survey dengan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel 130 responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah partial least square path-modeling (PLS-PM) dengan alat bantu software komputer XLSTAT PLS-PM 2012. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menyatakan bahwa perbedaan individu dan lingkungan sosio-budaya berpengaruh terhadap behavioral intention sebesar 68%, dimana lingkungan sosio-budaya berkontribusi sebesar 71,86% dan perbedaan individu sebesar 28,14%. Dari hasil penelitian terhadap pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa perbedaan individu dan lingkungan sosio-budaya memiliki pengaruh yang positif terhadap behavioral intention. Kata kunci: perbedaan individu, lingkungan sosio-budaya, behavioral intention The growth of Internet users generally in the world and particularly in Indonesia has creating new industries. The highest growth was reached by the industry social networks with user penetration rate of 90% of internet users in Indonesia. This sparked the arrival of new players, one of which is Google Plus. Google Plus has recorded remarkable achievements to its ability to attract 25 million users in less than 1 month. However, the average intensity and time of user visits is low. This shows consumer behavior, especially related to technology acceptance and intention to behave is still low. Before the behavior occurs, which can be traced is the intention to behave (behavioral intention). Behavioral intention is what is expected to be close to the actual behavior. Google pursuing a strategy to overcome this is through the approach of consumer behavior. Google develops its products according to individual differences and socio-cultural environment of users. The purpose of research are: 1). To obtain information and indications about Individual Differences Google Plus user, 2) To obtain information and indications about Socio-Cultural Environment Google Plus user and 3) To obtain information and indications about Behavioral Intention Google Plus user 3) To obtain affection of the impact of Individual Differences and Socio-Cultural Environment on Behavioral Intention Google Plus user simultaneously or partially. The targets of the research are users of Google Plus in Indonesia. The independent variables in this research are individual differences (X1) and socio-cultural environment (X2) on behavioral intention as dependent variables. The research is descriptive, verificative with an explanatory survey method though a random sampling technique, involving 130 respondents. The data analysis technique used is partial least square path-modeling (PLS-PM) supported by computer software XLSTAT PLS-PM 2012. The result of the survey indicates that individual differences and socio-cultural environment has a positive impact on behavioral intention by 68% with socio-cultural environment contribute as much 71.86% and 28.14% for individual differences. The result of the hypothetical test shows that individual differences and socio-cultural environment has a positive effect on behavioral intention. Key words: individual differences, socio-cultural environment, behavioral intention
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | ?? BISMEN ?? |
Divisions: | ?? BISMEN ?? |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 10 Dec 2013 02:58 |
Last Modified: | 10 Dec 2013 02:58 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3936 |
Actions (login required)
View Item |