PENGGUNAAN SARIMAX UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DBD DI PROVINSI JAWA BARAT

Norma Ayularas Tyas, - (2019) PENGGUNAAN SARIMAX UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DBD DI PROVINSI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_MAT_1506485_Title.pdf Download (235kB)
	Text S_MAT_1506485_Chapter1.pdf Download (234kB)
	Text S_MAT_1506485_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (736kB)
	Text S_MAT_1506485_Chapter3.pdf Download (612kB)
	Text S_MAT_1506485_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_MAT_1506485_Chapter5.pdf Download (345kB)
	Text S_MAT_1506485_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (850kB)

Abstract

PENGGUNAAN SARIMAX UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DBD DI PROVINSI JAWA BARAT ABSTRAK Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian cukup serius karena dapat menimbulkan kematian. Faktor yang menyebabkan penyebaran penyakit ini semakin pesat, biasanya dipengaruhi oleh cuaca, iklim, dan kebiasaan pola hidup manusia. Data jumlah penderita DBD merupakan data time series yang dikumpulkan setiap tahun untuk mengetahui peningkatan jumlah penderita DBD di suatu wilayah, sehingga dapat dilakukan peramalan time series. Salah satu peramalan yang dapat digunakan untuk meramalkan data time series adalah SARIMAX. SARIMAX (Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average with eXogenous) adalah model untuk meramalkan data berpola musiman dengan beberapa variabel independen yang mempengaruhinya. Konsep fungsi transfer multivariat diterapkan pada metode ini. Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan metode SARIMAX untuk meramalkan jumlah penderita DBD di Provinsi Jawa Barat. Variabel dependen pada penelitian ini adalah jumlah penderita DBD. Kelembaban udara, curah hujan, dan suhu udara sebagai variabel independen. Hasil peramalan jumlah penderita DBD di Provinsi Jawa Barat pada bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Juni 2019 adalah 2.350, 1.734, 1.749, 1.842, 2.110 dan 1.807 orang penderita. Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, SARIMA, fungsi transfer multivariat THE USE OF SARIMAX FOR FORECASTING THE NUMBER OF DHF PATIENTS IN WEST JAVA PROVINCE ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the public health problems that needs serious attention because it can cause death. There are some factors that cause the spread of this disease such as weather, climate, and human lifestyle habits. Data on the number of DHF patients is an annual collected time series data that can be used to find out the increase of the number of DHF patients in an area, therefore, time series forecasting can be done. One of forecasting methods that can be done to predict time series data is what we called as SARIMAX. SARIMAX is an abbreviation that stands for Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average with eXogenous, which is a model for predicting seasonal patterned data with several independent variables that influence it. The concept of a multivariate transfer function is applied to this method. This study aims to apply the SARIMAX method to predict the number of DHF patients in West Java Province. The dependent variable in this study was the number of DHF patents. Meanwhile, independent variables consist of humidity, rainfall, and air temperature. The results of forecasting the number of DHF patients in West Java Province from January 2019 to June 2019 were 2.350, 1.734, 1.749, 1.842, 2.110 and 1.807 patients, respectively. Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, SARIMA, multivariate transfer function

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Demam Berdarah Dengue, SARIMA, fungsi transfer multivariat
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Matematika (non kependidikan)
Depositing User:	Norma Ayularas Tyas
Date Deposited:	23 Mar 2020 05:44
Last Modified:	23 Mar 2020 05:44
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/39338

Actions (login required)

View Item