ANALISIS PELAKSANAAN PEKERJAAN ERECTION STEEL BOX GIRDER MENGGUNAKAN METODE TANDEM CRANE DAN METODE LAUNCHER GIRDER DARI SEGI WAKTU DAN BIAYA : Studi Kasus : Pekerjaan Steel Box Girder pada Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated

Ghina Avia Telia Hadisaputra, - (2019) ANALISIS PELAKSANAAN PEKERJAAN ERECTION STEEL BOX GIRDER MENGGUNAKAN METODE TANDEM CRANE DAN METODE LAUNCHER GIRDER DARI SEGI WAKTU DAN BIAYA : Studi Kasus : Pekerjaan Steel Box Girder pada Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_TS_1500268_Title.pdf Download (489kB)
	Text S_TS_1500268_Chapter1.pdf Download (418kB)
	Text S_TS_1500268_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_TS_1500268_Chapter3.pdf Download (675kB)
	Text S_TS_1500268_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_TS_1500268_Chapter5.pdf Download (291kB)
	Text S_TS_1500268_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (23MB)

Abstract

ABSTRAK Unjuk kerja pelaksanaan konstruksi terletak pada ketepatan waktu penyelesaian proyek. Hal tersebut salah satunya sangat dipengaruhi oleh perencanaan yang tepat pada metode konstruksi. Pada pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated area dua rencananya akan dilaksanakan pekerjaan erection girder pada pilar P.348 hingga P.385. Pada pelaksanaan pekerjaan erection girder terdapat dua metode yang dapat digunakan yaitu metode tandem crane dan metode launcher girder. Untuk melakukan analisis pelaksanaan pekerjaan erection steel box girder menggunakan metode tandem crane dan metode launcher girder diperlukan data sekunder yaitu detail engineering design, daftar kuantitas dan harga, studi literatur, dan laporan kegiatan lapangan. Pada masing-masing metode dilakukan analisis kebutuhan waktu dan biaya pekerjaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan waktu pelaksanaan dengan metode tandem crane adalah 40 hari sedangkan waktu pelaksanaan dengan metode launcher girder adalah 35 hari dan biaya pelaksanaan dengan metode tandem crane adalah Rp. 2.260.712.400,00 sedangkan biaya pelaksanaan dengan metode launcher girder adalah Rp. 2.676.572.850,00. Dari segi waktu pelaksanaan, metode launcher girder lebih cepat sebesar 14% dibandingkan metode tandem crane dan dari segi biaya pelaksanaan, biaya pelaksanaan metode launcher girder lebih tinggi sebesar 18,4% dibandingkan metode tandem crane. Dengan hasil tersebut, maka dilakukan rekayasa percepatan pada metode tandem crane. Setelah dilakukan percepatan, umur proyek pada metode tandem crane menjadi 35 hari dan terjadi peningkatan biaya total sebesar 8,9% dari biaya total awal. Secara keseluruhan pekerjaan erection steel box girder dengan metode tandem crane setelah dilakukan percepatan menjadi metode dengan waktu yang tersingkat dan biaya total termurah jika dibandingkan dengan metode launcher girder. Kata Kunci: erection steel box girder, tandem crane, launcher girder ABSTRACT Performance of construction lies in the timeliness of project completion. Project completion is strongly influenced by proper planning on the construction method In the construction of the Jakarta-Cikampek II Toll Road Elevated area two will be implemented erection girder work on pillars P.348 to P.385. In the implementation of girder erection work, there are two methods that can be used, namely the tandem crane method and the launcher girder method. To analyze the implementation of steel box girder erection work using the tandem crane method and the launcher girder method, secondary data is required, namely detailed engineering design, quantity and price lists, literature studies, and field activity reports. In each method, work time and cost needs is analyzed. Based on the analysis that has been done, it can be concluded that the implementation time using the tandem crane method is 40 days while the implementation time using the launcher girder method is 35 days and the implementation cost using the tandem crane method is Rp. 2,260,712,400.00 while the implementation cost using the launcher girder method is Rp. 2,676,572,850.00. In terms of implementation time, the launcher girder method is faster by 14% compared to the tandem crane method and in terms of implementation costs, the cost of implementing the launcher girder method is 18.4% higher than the tandem crane method. With these results, the acceleration engineering is done on the tandem crane method. After acceleration, the implementation time of the project on the tandem crane method is 35 days and an increase in total costs is 8.9% of the initial total cost. Overall, the steel box girder erection work using the tandem crane method after acceleration is the shortest time and the lowest total cost compared to the launcher girder method. Keywords: erection steel box girder, tandem crane, launcher girder

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	erection steel box girder, tandem crane, launcher girder
Subjects:	L Education > L Education (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User:	- Ghina Avia Telia Hadisaputra
Date Deposited:	27 Mar 2020 03:10
Last Modified:	27 Mar 2020 03:10
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/39120

Actions (login required)

View Item