ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF

Rizkia Arafahanisa, - (2019) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF. S2 thesis, Universitas Pendidikan Matematika.

[img] Text
T_MTK_1706831_Title.pdf

Download (657kB)
[img] Text
T_MTK_1706831_Chapter1.pdf

Download (428kB)
[img] Text
T_MTK_1706831_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (502kB)
[img] Text
T_MTK_1706831_Chapter3.pdf

Download (616kB)
[img] Text
T_MTK_1706831_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
T_MTK_1706831_Chapter5.pdf

Download (294kB)
[img] Text
T_MTK_1706831_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tujuan pembelajaran matematika antara lain untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam meyelesaikan masalah matematika. Salah satu masalah matematika di SMP adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh siswa, khususnya soal yang non-rutin. Berdasarkan hasil PISA dan studi literatur menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam proses kognitif untuk memahami masalah dan menyelesaikan soal pemecahan masalah. Selain itu, gaya kognitif siswa sangat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam memperoleh solusi yang tepat. Fakta ini memunculkan penelitian yang bertujuan untuk: (1) Menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa SMP yang bergaya kognitif reflektif dan bergaya kognitif impulsif; (2) Menganalisis kesulitan yang dialami oleh siswa SMP dalam pemecahan masalah yang bergaya kognitif reflektif dan bergaya kognitif impulsif; dan (3) Mendeskripsikan hal-hal yang menyebabkan kesulitan dalam pemecahan masalah yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang melibatkan 26 subjek penelitian pada salah satu SMP di Kota Bandung yang dipilih menggunakan studi kasus. Analisis kemampuan pemecahan masalah dengan langkah Polya, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes gaya kognitif, tes tulis, observasi dan wawancara. Instrumen bantu yang digunakan untuk tes gaya kognitif adalah Matching Familiar Figures test dan Tes kemampuan pemecahan masalah dengan soal pemecahan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa Impulsif cenderung tidak melalui tahap merencanakan penyelesaian, melakukan perhitungan yang cenderung hanya sedikit, serta enggan memeriksa kembali penyelesaian yang telah ditemukan. Berbeda halnya dengan siswa Reflektif. The learning objectives of mathematics include developing students' abilities to solve mathematical problems. One of the mathematical problems in junior high school is the low problem-solving abilities possessed by students, especially those that are non-routine. Based on the PISA results and literature studies show that there are still many students who have difficulty in the cognitive process to understand problems and solve problem-solving problems. Also, the cognitive style of students greatly influences the success of students in obtaining the right solution. This fact raises research that aims to: (1) Analyze the problem-solving ability of junior high school students who are cognitively reflective and impulsive cognitive style; (2) Analyzing the difficulties experienced by junior high school students in problem solving that is cognitive reflective and impulsive cognitive style; and (3) Describe the things that cause difficulties in solving problems that are cognitive reflective and impulsive. This research is qualitative, involving 26 one of the junior high schools in the city of Bandung which was selected using a case study. Analysis of problem-solving skills with Polya's steps, namely understanding problems, planning solutions, implementing plans and checking again. Data collection techniques used were cognitive style tests, written tests, observations, and interviews. The instruments used for cognitive style tests are Matching Familiar Figures test and problem-solving ability test with problem-solving problems. The results of this study indicate that there is a relationship between students' problem-solving abilities with reflective and impulsive cognitive styles. The results of this study indicate that Impulsive students tend not to go through the stages of planning completion, doing calculations that tend to be only a few, and reluctant to re-examine the solutions that have been found. Unlike the case with Reflective students.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, Gaya kognitif Reflektif dan Impulsif
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2
Depositing User: RIZKIA ARAFAHANISA
Date Deposited: 12 Mar 2020 06:03
Last Modified: 12 Mar 2020 06:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/39042

Actions (login required)

View Item View Item