STUDY ETHNOMATHEMATICS: PENGUNGKAPAN KARAKTERISTIK KULTURAL MATEMATIKA PADA AKTIVITAS BERTENUN MASYARAKAT ADAT BADUY

Ulum, Asep Saeful (2013) STUDY ETHNOMATHEMATICS: PENGUNGKAPAN KARAKTERISTIK KULTURAL MATEMATIKA PADA AKTIVITAS BERTENUN MASYARAKAT ADAT BADUY. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_MTK_0905793_TITLE.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MTK_0905793_ABSTRACT.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MTK_0905793_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MTK_0905793_CHAPTER1.pdf

Download (420kB) | Preview
[img] Text
S_MTK_0905793_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (988kB)
[img]
Preview
Text
S_MTK_0905793_CHAPTER3.pdf

Download (642kB) | Preview
[img] Text
S_MTK_0905793_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
S_MTK_0905793_CHAPTER5.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MTK_0905793_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (258kB) | Preview
[img] Text
S_MTK_0905793_APPENDIX.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini menyangkut tentang upaya untuk menunjukkan hubungan yang terjadi secara timbal balik antara matematika dengan budaya. Selama ini matematika dianggap tidak ada kaitannya sama sekali dengan budaya. Anggapan tersebut berperan besar dalam melahirkan praktik kolonialisasi pembelajaran matematika di beberapa negara, terutama di negara-negara di kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Upaya untuk menghilangkan praktik kolonialisasi pembelajaran matematika tersebut didiskusikan oleh para matematikawan dan ahli pendidikan matematika internasional dalam suatu wadah yang disebut ethnomathematics. Penelitian ini dilakukan di daerah adat Baduy, tepatnya di Kampung Gajeboh. Fokus situasi sosial yang diteliti adalah aktivitas bertenun masyarakat adat Baduy. Tujuannya yaitu mengungkap karakteristik kultural matematika (bentuk matematika yang tidak familiar) yang terdapat pada aktivitas bertenun masyarakat adat Baduy melalui study ethnomathematics. Metode penelitian terbaru dalam kajian ethnomathematics mengadopsi prinsip mutual interrogation berupa critical dialogues. Metode itu pula yang digunakan dalam penelitian ini. Sebagaimana penelitian-penelitian ethnomathematics di negara-negara lain, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan prinsip-prinsip dalam ethnography, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, hingga pada pembuatan catatan lapangan (field notes). Hasil temuan dalam penelitian ini adalah pada proses awal bertenun, diungkap hubungan yang paralel antara praktik budaya tersebut dengan matematika. Di antaranya dari cara berpikir penenun dengan cara berpikir matematikawan. Kemudian status sosial keduanya di masing-masing kelompok. Hingga pada perbedaan dan kesamaan prinsip yang muncul dari keduanya. Sementara hasil temuan pada proses inti bertenun adalah sebuah model matematika yang mengakomodasi semua elemen-elemen budaya yang berada di sekitar konteks tersebut. Penelitian ini merekomendasikan terutama kepada para pemangku kepentingan penyelenggaraan pendidikan matematika di Indonesia bahwa pembelajaran matematika yang berdasarkan pada budaya bangsa sendiri bukanlah suatu harapan yang tidak mungkin untuk diwujudkan. Penelitian-penelitian ethnomathematics akan membuka lebar-lebar peluang untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Kata Kunci: Ethnomathematics, Karakteristik Kultural, Tenun, Baduy

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 07:25
Last Modified: 27 Aug 2013 07:25
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/387

Actions (login required)

View Item View Item