PERAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SEBAGAI WAHANA DERADIKALISASI BAGI MAHASISWA: Studi Kasus pada Mahasiswa di Institut Teknologi Bandung

Hilal Ramdhani, - (2018) PERAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SEBAGAI WAHANA DERADIKALISASI BAGI MAHASISWA: Studi Kasus pada Mahasiswa di Institut Teknologi Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKN_1406997_Title.pdf

Download (176kB)
[img] Text
S_PKN_1406997_Abstract.pdf

Download (72kB)
[img] Text
S_PKN_1406997_Chapter1.pdf

Download (142kB)
[img] Text
S_PKN_1406997_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (435kB)
[img] Text
S_PKN_1406997_Chapter3.pdf

Download (224kB)
[img] Text
S_PKN_1406997_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (553kB)
[img] Text
S_PKN_1406997_Chapter5.pdf

Download (90kB)
[img] Text
S_PKN_1406997_Bibliography.pdf

Download (158kB)
[img] Text
S_PKN_1406997_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Terwujudnya tujuan berbangsa dan bernegara sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, maka pendidikan memegang peranan penting dalam membangun suatu peradaban yang disebut dengan bangsa, agar setiap orangnya dapat mempunyai kemampuan pada ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang sesuai dengan keadaan masyarakat. Eksistensi suatu bangsa agar menjadi bangsa yang unggul sangat ditentukan dari karakter warga negaranya, karena karakter akan membuat tujuan negara dapat dicapai dalam waktu yang cepat atau lambat. Saat ini yang menjadi ancaman bagi keberlangsungan kehidupan bermasyarat, berbangsa dan bernegara ialah pemikiran radikalisme yang ingin merubah tatanan kenegaraan secara cepat yang bersifat inkonstitutional, pemikiran radikalisme sudah memasuki dunia kampus dan menyasar mahasiswa sebagai tujuan utama untuk menolak Pancasila sebagai Ideologi negara dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, maka untuk mencegah masuknya paham radikalisme di dunia kampus harus adanya kegiatan deradikalisasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi dengan tujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, tujuan dari penggunaan metode studi kasus yaitu untuk mengetahui pola-pola yang dilakukan oleh perguruan tinggi untuk menerapkan kegiatan deradikalisasi bagi mahasiswa, sehingga terdapat hasil yang akan menjelaskan kegiatan deradikalisasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) kegiatan deradikalisasi yang dilakukan oleh perguruan tigggi dilaksanakan oleh unsur pimpinan perguruan tinggi, unsur pelaksana pembelajar dan unsur mahasiswa, 2) pendekatan deradikalisasi yang dilakukan perguruan tinggi mencakup pendekatan keagamaan, kenegaraan, keamanan dan kesejahteraan, 3) metode deradikalisasi yang dilakukan perguruan tinggi berupa pembelajaran diruang kelas, studi langsung masyarakar, seminar, diskusi dan pelatihan, 4) hasil yang diperoleh dari kegiatan deradikalisasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi berupa pengembangan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. ..... The realization of the goal of a nation and a country largely determined by the quality of human resources, then education play an important role in building a civilization called the nation, so that every man can have on a domain knowledge, attitudes and skills that are appropriate to the circumstances of the community. The existence of a nation to become a winning nation largely determined the character of its citizens, because the character of citizens will make the destination countries can be realized quickly or slowly. The moment that becomes a threat to the continuity of the life of the community, nation and state is thinking radicalism that want to change the order of the state quickly that is unconstitutional, thought-provoking radicalism already entered the world of college and target students as main goal to deny the state ideology Pancasila and the 1945 Constitution as the Constitution of the country, so as to prevent an influx of savvy world campus radicalism must be the existence of the deradikalisasi activities conducted by the college with the aim to implement the values of Pancasila. This research uses qualitative approach method case study, the goal of the use of the case study method to find out the patterns made by the college to implement deradicalization activities for students, so that get results that will explain the deradicalization activities undertaken by the college. The results of the research are: 1) deradicalization activities conducted by universities implemented by the elements of college leadership, the learner and student elements, 2) the approach of deradicalization by the college includes the religious, state, security and welfare approaches 3) deradicalization by universities in the form of class room study, direct study of the community, seminars, discussions and training, 4) results derived from deradicalization activities undertaken by universities in the form of cognitive, affective and psychomotor ability development.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PKN HIL p-2018 ; Pembimbing I. Cecep Darmawan, II. Leni Anggraeni ; NIM: 1406997
Uncontrolled Keywords: Deradikalisasi, Mahasiswa, Perguruan Tinggi, Deradicalization, Students, Universities
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Mr Tatang Saja
Date Deposited: 16 Aug 2019 07:32
Last Modified: 16 Aug 2019 07:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/37799

Actions (login required)

View Item View Item