Siti Diansah, - (2019) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG : Penelitian Eksperimen Murni SMA Sumatra 40 Bandung kelas X. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_JEP_1501954_Title.pdf Download (761kB) |
|
Text
S_JEP_1501954_Chapter1.pdf Download (311kB) |
|
Text
S_JEP_1501954_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (506kB) |
|
Text
S_JEP_1501954_Chapter3.pdf Download (551kB) |
|
Text
S_JEP_1501954_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_JEP_1501954_Chapter5.pdf Download (181kB) |
|
Text
S_JEP_1501954_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (566kB) |
Abstract
Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa Jepang adalah berbicara. Namun, tidak sedikit pembelajar yang mengaku kesulitan dalam berbicara bahasa Jepang. Salah satu penyebabnya yaitu, pembelajar seringkali merasa tidak percaya diri dalam berbicara bahasa Jepang. Hal tersebut dikarenakan kurangnya latihan pada keterampilan berbicara. Oleh karena itu, peneliti memilih model pembelajaran talking chips untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berbicara siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran talking chips dan mengetahui perbedaan berbicara bahasa Jepang siswa yang menggunakan model pembelajar talking chips dan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran talking chips. Selain itu, untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran talking chips dalam pembelajaran bahasa Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain penelitian pretest and posttest control group design. Sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 40 orang siswa kelas X SMA Sumatra 40 Bandung, dimana 20 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 orang lainnya sebagai kelas kontrol. Pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes berupa wawancara dan angket. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran talking chips adalah 63,25. Setelah menggunakan model pembelajaran talking chips, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen menjadi 78. Dari data tersebut diperoleh nilai t-hitung 3,34 sedangkan t-tabel untuk db=39 sebesar 2,03 (5%) dan 2,72 (1%). Sehingga, niali t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, maka Hk diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking chips efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang. Berdasarkan hasil analisis angket, sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif mengenai model pembelajaran talking chips dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S JPG SIT e-2019; Pembimbing : I. Melia Dewi Judiasri, II. Herniwati; NIM: 1501954 |
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran kooperatif, bahasa jepang |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | SITI DIANSAH |
Date Deposited: | 16 Aug 2019 02:16 |
Last Modified: | 16 Aug 2019 02:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/36846 |
Actions (login required)
View Item |