Alumina Zenith Female Nuryana, - (2019) PENENTUAN KOMPONEN DAN KOMPOSISI SENYAWA SERTA KARAKTERISTIK AROMA MINYAK ROSEMARY (Rosmarinus officinalis L.) HASIL OKSIDASI MENGGUNAKAN ALIRAN GAS OKSIGEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_KIM_1405283_TItle.pdf Download (495kB) |
|
Text
S_KIM_1405283_Chapter1.pdf Download (112kB) |
|
Text
S_KIM_1405283_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (255kB) |
|
Text
S_KIM_1405283_Chapter3.pdf Download (568kB) |
|
Text
S_KIM_1405283_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_KIM_1405283_Chapter5.pdf Download (96kB) |
|
Text
S_KIM_1405283_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Karakteristik aroma minyak atsiri dipengaruhi oleh kandungan senyawa yang mengandung oksigen. Minyak atsiri dengan kandungan senyawa yang mengikat oksigen lebih tinggi memiliki kekuatan fragrance yang lebih kuat dan memiliki potensi kegunaan yang lebih luas. Peningkatan kadar senyawa yang mengikat oksigen dalam minyak atsiri dapat dilakukan dengan oksidasi menggunakan sistem batch. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perubahan yang terjadi dalam minyak atsiri yang dioksidasi dan pengaruhnya terhadap karakteristik aromanya. Dalam penelitian ini telah dilakukan oksidasi menggunakan aliran O2 terhadap minyak rosemary menggunakan sistem batch pada suhu 115℃. Analisis komposisi senyawa minyak rosemary dilakukan dengan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), sedangkan analisa karakteristik aroma dilakukan dengan mnggunakan software Perfumer’s Workbook. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa kandungan senyawa minyak rosemary terdiri atas ⍺-pinen, 1,8-sineol, linalool, camphor, linalil asetat, isobornil asetat, dan β-terpinil asetat dengan kadar masing-masing senyawa di atas 1%. Oksidasi terhadap minyak rosemary menghasilkan perubahan komposisi dan komponen senyawa utamanya. Jumlah kandungan senyawa yang mengikat oksigen pada minyak rosemary hasil oksidasi mengalami peningkatan, termasuk didalamnya yaitu kandungan senyawa camphor, cis-linalool oksida, trans-linalool oksida, dan isobornil asetat. Selain itu ditemukan juga keberadaan puncak senyawa baru yang mengandung oksigen dengan struktur yang diduga sebagai fenchyl asetat, ⍺-terpinil asetat dan epoksilinalool dalam minyak rosemary hasil oksidasi. Peningkatan kandungan camphor diduga berasal dari oksidasi ⍺-pinen, sementara peningkatan kandungan linalool oksida diduga berasal dari oksidasi senyawa linalool. Selain itu peningkatan isobornil asetat dan pembentukan senyawa fenchyl asetat dan ⍺-terpinil asetat diduga berasal dari reaksi isomerisasi linalil asetat. Analisis karakteristik aroma menunjukkan adanya perubahan karakter minyak rosemary hasil oksidasi. Karakteristik aroma, minyak rosemary sebelum oksidasi didominasi oleh 5 karakter aroma yaitu aroma konifer, iceberg, herb, light chemical floral dan citrus. Sedangkan karakteristik aroma minyak rosemary hasil oksidasi menunjukkan peningkatan karakter aroma konifer, iceberg dan herb dan penurunan karakter aroma light chemical floral, woody, citrus, zolvent, dan fruity. Kata kunci: minyak rosemary, Rosemarinus officinalis L., oksidasi, minyak atsiri, sistem batch, refluks, oksigen
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | No. Panggil : S KIM ALU p-2019 ; Pembimbing : I. Asep Kadarohman, II. Siti Aisyah ; NIM : 1405283 |
| Uncontrolled Keywords: | minyak rosemary, Rosemarinus officinalis L., oksidasi, minyak atsiri, sistem batch, refluks, oksigen. |
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
| Depositing User: | Alumina Zenith Female Nuryana |
| Date Deposited: | 24 May 2019 03:20 |
| Last Modified: | 24 May 2019 03:20 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/35324 |
Actions (login required)
 |
View Item |