PEMBINAAN SIKAP NASIONALISME MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA : Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 1 Palembang

Amrina, Rosyada (2018) PEMBINAAN SIKAP NASIONALISME MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA : Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 1 Palembang. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKN_1602892_Title.pdf

Download (330kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Abstract.pdf

Download (217kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Table_of_content.pdf

Download (351kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Chapter1.pdf

Download (385kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (527kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Chapter3.pdf

Download (331kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (591kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Chapter5.pdf

Download (224kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Bibliography.pdf

Download (380kB)
[img] Text
T_PKN_1602892_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (696kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk program pembinaan sikap nasionalisme melalui kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan untuk membangun karakter siswa di SMA Muhammadiyah 1 Palembang, berbagai macam kendala yang dihadapi dan solusi yang diberikan pihak sekolah dalam proses pembinaan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis triangulasi data. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa untuk membina sikap nasionalisme pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Hizbul Wathan dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan yang menumbuhkan karakter cinta tanah air serta hubungan sosial yang baik dalam masyarakat. Kegiatan Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 1 Palembang dilaksanakan melalui program-program kegiatan rutin yang dilaksanakan di sekolah, dengan cara membiasakan siswa untuk mengikuti upacara bendera, latihan baris-berbaris, gotong royong membersihkan lingkungan sekolah, memakai bahasa indonesia yang baik dan benar, kegiatan perkemahan, dan melalui pola pembiasaan melaksanakan ibadah tepat waktu. Kendala yang dihadapi sekolah dalam pembinaan yaitu pertama berasal dari minimnya dana kegiatan, kedua terletak pada kurangnya tenaga pembina dan pelatih Hizbul Wathan sehingga menyebabkan proses pembinaan kurang maksimal, ketiga, sarana prasarana yang kurang memadai, selain itu hambatan juga berasal dari sebagian peserta didik yang masih bersifat acuh tak acuh, susah diatur, dan kurang bisa bekerja sama dalam menyukseskan program-program yang dilaksanakan pihak sekolah sebagai upaya pembinaan sikap nasionalisme pada mereka. Solusi yang diberikan pihak sekolah yaitu mengalokasikan dana kegiatan, memberikan motivasi dan nasehat kepada siswa, menambah sarana prasarana serta berupaya menambah jumlah pelatih ekstrakurikuler Hizbul Wathan. ;---This research aims to determine attitude of nationalism coaching students through extracurricular activities hizbul wathan to build the character of students in SMA Muhammadiyah 1 Palembang and and various problems faced by schools in the process of fostering. As the research method, this study used the case study. Then, to collect the data, this study used observation, interview and documentation techniques. Next, the result was analyzed by using qualitative method with data triangulation analysis technique. In addition, the result of research showed that to build the attitude of nationalism to the students joining hizbul wathan could be done through various activities that fostered patriotism and good social relation in society. Hizbul wathan activities at SMA Muhammadiyah 1 Palembang were conducted through routine activities held in schools. The activities included holding a flag ceremony which was followed by all students to foster the character and attitude of loving their homeland, going camping to make the students get accustomed to be discipline, independence and care each others and also using Indonesian language during hizbul wathan activities and other activities. This study also found that there were some problems faced by the school in the fostering process; they were the lack of hizbul wathan instructor and coach, the facilities and infrastructure especially an inadequate field to support the activities, and also the lack of focus which came from some students who joined another extracurricular beside hizbul wathan.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T PKN AMR p-2018; Pembimbing : I. Endang Danial; NIM. : 1602892.
Uncontrolled Keywords: Nasionalisme, Ekstrakurikuler, Karakter, Fostering, Attitude of Nationalism, Extracurricular, Characters.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 22 May 2019 04:58
Last Modified: 22 May 2019 04:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/35280

Actions (login required)

View Item View Item