Andi Irfhana Ardhi, - (2018) KONSELING SPIRITUAL TEISTIK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN MAHASISWA : Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam Semester Tiga di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten Tahun Ajaran 2016/2017. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
T_BK_1402577_Title.pdf Download (87kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Abstract.pdf Download (289kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Table_of_content.pdf Download (150kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Chapter1.pdf Download (307kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (650kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Chapter3.pdf Download (486kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (759kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Chapter5.pdf Download (163kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Bibliography.pdf Download (326kB) |
|
Text
T_BK_1402577_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (602kB) |
Abstract
Kemandirian atau perilaku mandiri adalah kecenderungan individu untuk menentukan sendiri tindakan (aktivitas) yang dilakukan dan tidak ditentukan oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas konseling spiritual teistik untuk meningkatkan karakter kemandirian mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif dengan metode penelitian campuran (mix methods) dan desain penelitian eksperimen kuasi nonequivalent pre test-posttest control group design (pre test-posttest dua kelompok). Penelitian dilakukan di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten dengan mengambil subjek penelitian yakni mahasiswa bimbingan dan konseling Islam semester tiga yang ditentukan secara non-random assignment (penentuan partisipan disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang akan diteliti) menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perbedaan skor yang signifikan antara fase pre-test dan fase post-test dengan meningkatnya skor kemandirian yang diperoleh mahasiswa. Temuan ini menjelaskan bahwa konseling spiritual teistik efektif untuk meningkatkan karakter kemandirian mahasiswa.---- Independence or independent behavior is the tendency of individuals to determine their own actions (activities) undertaken and not determined by others. This study aims to test the effectiveness of theistic spiritual counseling to improve the character of student autonomy. The study used a quantitative-qualitative approach with mixed methods and quasi experimental research designs nonequivalent pre-test-post test control group design (pre test-post test of two groups). The research was conducted at the State Islamic University of Sultan Maulana Hasanudin Banten by taking the research subject ie the third semester student guidance and counseling which determined by non-random assignment using purposive sampling technique. The research instrument used is Independence Scale. It also shows that there is difference between fases pre-test and post-test fases which indicates by the increase of students’ independence level. These findings clarify that teistik spiritual of counseling is effective to increase students’ autonomy.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Additional Information: | No. Panggil: T BK AND k-2018 ; Pembimbing: I. Syamsu Yusuf, II. Yusi Riksa Yustiana ; NIM: 1402577 |
| Uncontrolled Keywords: | Kemandirian, Remaja, Konseling Spiritual Teistik, Independence, Adolescence, Teistic Spiritual of Counseling. |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
| Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
| Depositing User: | Mr. Arif Rezkyana Nugraha |
| Date Deposited: | 22 Feb 2019 08:10 |
| Last Modified: | 22 Feb 2019 08:10 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/33879 |
Actions (login required)
 |
View Item |