KOMPETENSI GURU DALAM IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTIC ASSESSMENT) PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI

Merry Agustini, - (2018) KOMPETENSI GURU DALAM IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTIC ASSESSMENT) PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_GEO_1402932_Title.pdf

Download (103kB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Abstract.pdf

Download (275kB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Table_of_content.pdf

Download (298kB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Chapter1.pdf

Download (250kB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (455kB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Chapter3.pdf

Download (392kB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Chapter5.pdf

Download (157kB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Bibliography.pdf

Download (160kB)
[img] Text
T_GEO_1402932_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (484kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Adanya perubahan kurikulum yang di berlakukan dalam pendidikan dari KTSP menjadi kurikulum 2013 menjadikan adanya perubahan mendasar dalam penilaian menjadi penilaian autentik. namun penilaian autentik tersebut tidak serta merta dapat langsung dilaksanakan dan diterapkan pada pembelajaran, sebelumnya guru haruslah memahami mengenai penilaian autentik. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1).Bagaimanakah pemahaman guru tentang penilaian autentik? 2).Bagaimanakah implementasi penilaian autentik oleh guru geografi di tingkat SMA? 3).Bagaimanakah tingkat kepuasan pendidikan terhadap pelaksanaan penilaian autentik di sekolah?. Penelitian ini menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi dan siswa SMA Negeri di Kabupaten Subang. Penentuan sampel guru dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode jenuh. Jadi, seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel penelitian yaitu 28 orang. Sedangkan sampel siswa menggunakan teknik purposive random sampling dengan menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan 100 orang sampel siswa. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket, osbervasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa 85% atau sebagian besar guru geografi SMA Negeri di Kabupaten Subang sudah memahami mengenai penilaian autentik yaitu pada tahap translasi dan interpretasi, tetapi sebagian masih lemah dalam ekstrapolasi. Kemudian dalam mengimplementasikan penilaian autentik, sudah sekitar 85% guru dapat mengimplementasikan penilaian autentik tetapi masih ada kesulitan dalam mengatur waktu pembelajaran sehingga penilaian tidak dilaksanakan setiap pembelajaran. Selanjutnya diketahui pula tingkat kepuasan layanan pendidikan pada pelaksanaan penilaian autentik yaitu peserta didik dan orangtua. Pada peserta didik tingkat kepuasannya sedang karena lebih dari 50% dapat memenuhi pencapaian pembelajaran sehingga nilai yang didapatkan melebihi standar minimal kelulusan, serta pada orangtua tingkat kepuasannya sedang karena dapat diketahui laporan hasil penilaian autentik yang diberikan oleh guru-----The curriculum change from the KTSP to the 2013 curriculum has caused a fundamental change in authentic assessment. However, the authentic assessment cannot be immediately implemented in learning without teacher’s understanding of the authentic assessment. The aim of this research is to answer questions on 1) what is teacher’s understanding of authentic assessment? 2) how geography teachers implement authentic assessment at high schools? 3) what is the satisfaction level of the authentic assessment implementation at schools. This research employs a survey method. The population of this research consists of geography teachers and students of public high schools in Subang Regency. The teacher samples were selected using the non-probability and saturation sampling methods, resulting in 28 samples. Meanwhile, the student samples were selected with the purposive random sampling using the Slovin formula, resulting in 100 student samples. The data was collected by means of questionnaires, observations, documentation studies, and literature studies. The data was analyzed using the percentage calculation method. The results of the study show that 85% or the majority of geography teachers at public high schools in Subang Regency understand about authentic assessment in the translation and interpretation stage. However, some of the teachers need to improve their understanding of extrapolation. As many as 85 percent of the teachers have implemented authentic assessment. However, some of them are having difficulties in managing the time, so that the assessment is not regularly conducted. It was also found that the students’ satisfaction level in terms of the authentic assessment was moderate since more than 50 percent could meet the learning achievement. Therefore, their scores exceeded the minimum requirement. In addition, the parents’ satisfaction level was moderate as reflected by the authentic assessment results provided by teachers

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T GEO MER k-2018 Pembimbing I : Epon Ningrum II : Ahmad Yani NIM : 1402932
Uncontrolled Keywords: Kompetensi Guru, Penilaian Autentik, Pembelajaran Geografi
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Geografi S-2
Depositing User: DAM staf
Date Deposited: 17 Jan 2019 03:56
Last Modified: 17 Jan 2019 03:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/33440

Actions (login required)

View Item View Item