Arifin, Hasan Nur (2013) PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING BSK TIK PSK TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MENURUT PERPEKTIF GURU SMK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_TE_1002853_TITLE.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
S_TE_1002853_ABSTRACT.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
S_TE_1002853_TABLE OF CONTENT.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
S_TE_1002853_CHAPTER1.pdf Download (247kB) | Preview |
|
Text
S_TE_1002853_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (595kB) |
||
|
Text
S_TE_1002853_CHAPTER3.pdf Download (435kB) | Preview |
|
Text
S_TE_1002853_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (582kB) |
||
|
Text
S_TE_1002853_CHAPTER5.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
S_TE_1002853_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (320kB) | Preview |
Abstract
Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap dunia pendidikan memberikan dukungan akselerasi pembelajaran semakin efektif dan efisien. Melihat perkembangan paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning) memberikan keleluasaan dan kreativitas guru untuk menyajikan pembelajaran di sekolah menjadi lebih variatif. Adanya TIK membantu guru dan siswa terjadi interaksi lebih intensif dan pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensinya lebih luas tanpa kehilangan kesempatan tatap muka langsung dengan gurunya. Berkenaan dengan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di sekolah, maka pada penelitian ini ingin mendapatkan gambaran mengenai proses pembelajaran gabungan tatap muka dan on line dilihat dari 7 dimensi mutu pembelajaran TIK di sekolah menggunakan pendekatan statistik deskriptif, tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran gabungan tatap muka dan on line (blended learning) dapat diterapkan pada mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan di SMK. Penelitian ini tidak memunculkan hipotesis karena lebih diarahkan untuk mendeskripsikan kenyataan yang terjadi di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kombinasi (kuantitatif dan kualitatif). Populasi dalam penelitian ini yaitu guru jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di tiga SMK yang berbeda yaitu SMKN 2 Bandung, SMKN 4 Bandung dan SMKN 13 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pemahaman guru TKJ mengenai blended learning sudah baik, terlihat dari persentase rata-rata yang dihasilkan sebesar 80,6 %. Keberhasilan sistem pembelajaran berbasis blended learning harus ditunjang oleh adanya interaksi dan komunikasi yang efektif dan maksimal antara guru dengan siswa. Kata kunci : Blended Learning, Model Pembelajaran, Perspektif Guru
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Pendidikan Teknik Elektro |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 27 Aug 2013 07:16 |
Last Modified: | 27 Aug 2013 07:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/328 |
Actions (login required)
View Item |