Wulandari, Rizki Ayu (2017) RAGAM BAHASA AKTIVIS DAKWAH KAMPUS DI MEDIA SOSIAL: Kajian Sosiolinguistik tentang Stigma Penggunaan Kosakata Bahasa Arab). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BSI_1305308_Title.pdf Download (123kB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Abstract.pdf Download (380kB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Table_of_content.pdf Download (376kB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Chapter1.pdf Download (483kB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (460kB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Chapter3.pdf Download (711kB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Chapter5.pdf Download (286kB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Bibliography.pdf Download (323kB) |
|
Text
S_BSI_1305308_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Ragam Bahasa Aktivis Dakwah Kampus di Media Sosial (Kajian Sosiolinguistik tentang Stigma Penggunaan Kosakata Bahasa Arab”. Adapun masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi (1) bentuk ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial; (2) fungsi ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial; (3) faktor sosial yang menyebabkan terjadinya ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial; (4) impresi masyarakat terhadap ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial. Penelitian ini berada dalam payung penelitian sosiolinguistik dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Secara operasional, teori SPEAKING Hymes (1972) digunakan dalam proses analisis. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan angket. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang ditulis oleh aktivis dakwah kampus di media sosial Whatsapp, Line, Instagram, dan Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan bentuk lingualnya, ragam bahasa ADK di media sosial memang tidak terlalu menunjukkan ciri yang spesial. Namun, ragam bahasa ADK tersebut telah menunjukkan ciri yang eksklusif secara fungsi. Ragam bahasa ADK di media sosial telah memerankan fungsi ekspresif yang memperlihatkan ekspresi penutur yang lebih terwakili emosinya ketika menggunakan kosakata bahasa Arab karena kedalaman maknanya lebih berdimensi vertikal yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhannya. Sementara itu, terlihat ada sekitar 5% dari 479 responden yang menganggap penggunaan kosakata bahasa Arab oleh ADK memiliki sebuah stigma. Stigma tersebut tidak terbangun dengan begitu saja, tetapi juga didukung oleh beberapa faktor, di antaranya faktor agama, lingkungan, dan pemberitaan oleh media massa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S BSI WUL r-2017 ; Pembimbing: I. Nunung Sitaresmi, II. mahmud Fasya; NIM:1305306 |
Uncontrolled Keywords: | ragam bahasa, aktivis dakwah kampus, media sosial, stigma, bahasa Arab |
Subjects: | P Language and Literature > PJ Semitic |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 26 Sep 2018 04:14 |
Last Modified: | 26 Sep 2018 04:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/32024 |
Actions (login required)
View Item |