Haqqi, Rizka Ars'y (2017) EFISIENSI TEKNIS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011-2015. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_EKI_1301198_Title.pdf Download (700kB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Table_of_Content.pdf Download (490kB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Abstract.pdf Download (451kB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Chapter 1.pdf Download (713kB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Chapter 3.pdf Download (317kB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Chapter 5.pdf Download (296kB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Bibliography.pdf Download (708kB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (468kB) |
|
Text
S_EKI_1301198_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (537kB) |
Abstract
Pada Tahun 2015, telah terjadi perlambatan perkembangan kinerja bank syariah yang ditandai dengan penurunan pertumbuhan dari sisi aset, sisi pembiayaan dan sisi dana pihak ketiga. Hal tersebut diperparah dengan meningkatnya rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) sebesar 5,10% pada bulan Februari 2015. Fenomena ini salah satunya disebabkan oleh inefisiensi bank syariah dalam kegiatan operasionalnya. Efisiensi pada suatu perusahaan berkaitan dengan bagaimana cara menghasilkan tingkat output yang maksimal dengan jumlah input tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) periode 2011-2015 dan mengetahui apa saja penyebab inefisiensinya. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari sembilan BUS yang menjadi sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik analisis datanya adalah teknik Data Envelopment Analysis (DEA) yang dirancang khusus untuk mengukur tingkat efisiensi perbankan. Variabel input yang akan digunakan pada penelitian ini adalah total aset, total DPK dan biaya tenaga kerja. Selanjutnya, variabel output yang digunakan adalah total pendapatan operasional dan pembiayaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa pada periode 2011-2015, kondisi BUS di Indonesia belum efisien. Tingkat efisiensi BUS hanya mencapai 97,69%. Terdapat lima BUS yang mengalami inefisiensi yaitu Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank BCA Syariah dan Bank Victoria Syariah. Penyebab inefisensi pada BUS-BUS tersebut diakibatkan karena tingginya biaya tenaga kerja yang dikeluarkan serta masih rendahnya pendapatan operasional yang diperoleh. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi efisiensi bank, yaitu bank harus meningkatkan kembali penyaluran pembiayaan agar pendapatan operasional dapat meningkat.----------- In 2015, the development of performance Islamic bank has been decelerated which is marked by a decrease of a growth of assets, the financing and the third-party funds. It became worse by the increase of 5.10% of financing ratio or Non Performing Financing (NPF) on February 2015. This phenomenon is caused by inefficiency in the operation of Islamic bank. Efficiency in a company is related to the way to produce the maximum level of output with the amount of input. This study aimed to know the efficiency of Islamic banks in 2011-2015 and to know that cause inefficiency. This study uses secondary data taken from nine Indonesian Islamic banks which are used as sample. The method used in this study is Data Envelopment Analysis (DEA) which is specifically designed to measure the efficiency of the banking system. Variables input that will be used in this study are total assets, total deposits and labor costs. While the variables output will be used are total operating income and financing. Based on the results of research is known that in 2011-2015, the condition of Indonesian Islamic banks have not efficient. Score efficiency of Indonesian Islamic banks only 97,69%. There are five banks which not efficient, which is Bank BRI Sharia, Bank BNI Sharia, Bank Bukopin Sharia, Bank BCA Sharia and Bank Victoria Sharia. The cause of inefficiency in the banks are the high cost of labor and low income operation obtained..This study has important implications for the efficiency of Islamic bank, which is the bank should increase the distribution of financing in order to increase operational income.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil: S EKI HAQ e-2017 ; Pembimbing: I.Agus rahayu , II.Firmansyah ; NIM: 1301198 |
Uncontrolled Keywords: | Efficiency, Indonesia Islamic bank, Data Envelopment Analysis (DEA), Efisiensi, Bank Umum Syariah (BUS) |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 26 Sep 2018 04:13 |
Last Modified: | 26 Sep 2018 04:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/32020 |
Actions (login required)
View Item |