PANDANGAN GURU TENTANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI

Rahmat, Fauziah (2017) PANDANGAN GURU TENTANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text SPS_T_PD_1402341_Title.pdf Download (101kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Abstact.pdf Download (266kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Table_of_Content.pdf Download (139kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Chapter 1.pdf Download (243kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (365kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Chapter 3.pdf Download (326kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (413kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Chapter 5.pdf Download (219kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Bibliography.pdf Download (454kB)
	Text SPS_T_PD_1402341_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (854kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas pembelajaran matematika untuk anak-anak usia dini dalam pandangan guru karena selama ini terjadi pro kontra mengenai pembelajaran matematika di PAUD. Di satu sisi, potensi perkembangan dan kompetensi matematis anak diakui. Di sisi lain, ada kekhawatiran akan dampak negatif akibat pembelajaran matematika yang terlalu dini. Telah banyak penelitian terkait pembelajaran matematika untuk anak usia dini tetapi tidak banyak yang melibatkan investigasi kualitatif yang mengakomodasi suara guru sehingga desain yang dipilih adalah studi kasus. Empat orang guru terlibat sebagai partisipan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Setelah terkumpul, data dianalisis dengan teknik grounded theory yang mencakup initial coding dan focused coding. Teori sosiokultural digunakan sebagai kerangka kerja teoretis untuk membahas permasalahan dan memahami data dalam penelitian ini. Hasil penelitian berhasil menunjukan bagaimana guru memandang aktivitas pembelajaran matematika untuk anak usia dini, strategi apa yang digunakan untuk memediasinya, serta beberapa tantangan yang dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Kesimpulan yang diperoleh meliputi: 1) aktivitas pembelajaran matematika dinilai terintegrasi serta dapat dimediasi dengan berbagai alat dan kegiatan; dan meski aktivitas matematika dapat meliputi berbagai domain seperti geometri bahkan hingga statistika dan peluang, domain bilangan menjadi yang paling banyak disinggung; 2) respon-respon verbal maupun non-verbal dari guru merupakan bentuk scaffolding untuk mengenali dan menggali peluang belajar serta kemampuan matematika anak; 3) jalinan relasi dengan orang tua serta beberapa prinsip developmentally appropriate practice dan interpretasinya merupakan tantangan tersendiri bagi guru, bahkan dapat menjadi hambatan dalam mengembangkan aktivitas pembelajaran matematika. Dari kesimpulan tersebut, beberapa rekomendasi diberikan. Di antaranya, ada kebutuhan untuk mendukung pengembangan perspektif konstruktif dan instruktif guru agar terampil melaksanakan pembelajaran matematika untuk anak usia dini. Kata kunci: pembelajaran matematika, anak usia dini, pandangan guru Abstract The study is aimed to describe teachers’ view to Mathematics learning for young children. The background of this research is the pros and cons on how Mathematics is learned in early childhood. On one hand, expert recognize the potential of mathematical development in young children, but on the other hand, a limitation is made due to the concerns on the negative impact of early mathematics learning. There have been a number of mathematics-related researches in early childhood, yet a few of qualitative investigations has been conducted on teachers’ view. This study uses case study design involving four teachers as participants. Data is collected through interviews and observations and analyzed using a grounded theory of which includes initial coding and focused coding. This study uses sociocultural theory as the framework to discuss problems and to understand the data. The data reveals how the teachers’ view mathematical learning in early childhood, the strategies used by the teachers to deliver learning, and the challenges they face in teaching Mathematics to young children. The research concludes that Mathematics learning is seen as an integrated activity in class, which can be delivered through the use of various tools and activities. Although the mathematical concepts introduced may include domains such as geometry, statistics, and probability, the number domain is widely focused on. It is found that the teachers use verbal and non-verbal responses in scaffolding mathematical thinking. The relation between teachers and parents in young children learning and the misunderstanding and misinterpreting of the Developmentally Appropriate Practice (DAP) for young children have become additional challenge in developing mathematical thinking of the children. Recommendations are given based on the findings focusing on the need for teachers to develop constructive and instructive perspectives to be skilled at implementing mathematics learning in early childhood. Key words: learning mathematics, mathematics teaching, early childhood, young children, the teachers’ view

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	No. Panggil : S PAUD RAH p-2017; Pembimbing : I. Ocih Setiasih, II. Vina Adriany; NIM : 1402341
Uncontrolled Keywords:	pembelajaran matematika, anak usia dini, pandangan guru
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User:	Mrs Lisna Nurhalisma
Date Deposited:	28 Aug 2018 01:10
Last Modified:	28 Aug 2018 01:10
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/31199

Actions (login required)

View Item