PENGEMBANGAN PROGRAM INTERVENSI KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS IV SDLB DI SPLB YPLB CIPAGANTI KOTA BANDUNG

Risnawati, Risnawati (2017) PENGEMBANGAN PROGRAM INTERVENSI KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS IV SDLB DI SPLB YPLB CIPAGANTI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1307908_Title.pdf

Download (259kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Abstract.pdf

Download (248kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Table_of_content.pdf

Download (263kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Chapter1.pdf

Download (379kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (465kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Chapter3.pdf

Download (344kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (518kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Chapter5.pdf

Download (258kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Bibliography.pdf

Download (375kB)
[img] Text
S_PKH_1307908_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (693kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Permasalahan yang didapatkan di lapangan adalah anak tunagrahita sedang memiliki hambatan pada keterampilan motorik halus. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan merumuskan program intervensi untuk mengembangkan keterampilan motorik halus tunagrahita sedang di SPLB C YPLB Cipaganti Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif yang hasilnya berupa data kualitatif. Hasil dari keterlaksanaan program intervensi keterampilan motorik halus pada anak tunagrahita sedang terlihat setelah pelaksanaan program intervensi ini yaitu MIF sudah dapat memegang alat tulis dengan lima jari, sudah bisa mewarnai gambar walau belum jelas dan rapi dalam memegang koordinasi gerak mata dan tangan sudah mulai bagus, sedangkan SA perubahan yang yang terlihat setelah program intervensi ini yaitu sudah bisa menggunakan gunting sendiri, menggunting garis, menggunting gambar sesuai dengan polanya sudah bisa walau belum terlalu rapi, pada koordinasi gerak mata dan tangan sudah mulai bagus. Berdasarkan hal tersebut diatas peneliti merekomendasikan sebagai berikut: Bagi guru, berdasarkan hasil penelitian ini, terlihat bahwa program intervensi keterampilan motorik halus dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak tunagrahita sedang. Oleh karena itu, diharapkan pihak sekolah khususnya guru lebih memperhatikan pembelajaran keterampilan motorik halus anak tunagrahita sedang di sekolah menyesuaikan dengan masing-masing kebutuhan dan hambatan yang masih mengalami hambatan perkembangan motorik halus khususnya pada jari jemari dan sendi tangan pada anak tunagrahita sedang agar program intervensi yang dibuat guru dapat tersosialisasi sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai. Bagi peneliti selanjutnya mengungkap permasalahan lain yang belum ditemukan dalam penelitian ini berkaitan dengan masalah keterampilan motorik halus dan menjadi bahan perbandingan serta mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang di ungkap.-------------- Problems gained in the field is the child's moderate intellectual are having barriers to fine motor skills.This research was conducted with the aim of formulating intervention program to develop fine motor skills of intellectual disability being in SPLB C YPLB Cipaganti Bandung. The method used in this research is descriptive method which the result is qualitative data. The result of the implementation of the fine motor skills intervention program in the child's intellectual disability is seen after the implementation of this intervention program that MIF has been able to hold the stationery with five fingers, it can color the picture though not yet clear and neat in holding the coordination of eye movement and hand has started good, while SA changes that are visible after the intervention program is already able to use your own scissors, cutting lines, cutting the image in accordance with the pattern can already though not too neat, the coordination of eye movement and hands have started good. Based on the above, the researcher recommends the following : For teachers, based on the results of this study, it appears that a fine motor skills intervention program can improve fine motor skills in children with moderate intellectual. Therefore, it is expected that the school especially the teachers pay more attention to the learning of fine motor skills of the child in school tunagrahita adjust to each needs and obstacles that are still experiencing obstacles of fine motor development, especially on the fingers and joints of the hands of children in the tunagrahita is for the intervention program made teachers can be socialized so that what is expected can be achieved. For the next researcher to reveal other problems that have not been found in this research related to the problem of fine motor skills and become the material of comparison and able to give solution to the problem which in revealed.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil :S PKH RIS p-2017 ; Pembimbing : I.Zaenal , II.Euis Heryati; NIM: 1307908
Uncontrolled Keywords: Program intervensi, tunagrahita sedang, motorik halus,Intervention program, moderate intellectual disability, fine motor.
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Depositing User: Mr Herli Bahtiar
Date Deposited: 27 Aug 2018 02:30
Last Modified: 27 Aug 2018 02:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/31135

Actions (login required)

View Item View Item