ANALISIS FUNGSI PARTIKEL KA, SA, NA DAN WA DALAM DRAMA SERIAL HOTARU NO HIKARI 2

Maulani, Okti (2013) ANALISIS FUNGSI PARTIKEL KA, SA, NA DAN WA DALAM DRAMA SERIAL HOTARU NO HIKARI 2. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_JEP_0801206_TITLE.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_0801206_ABSTRACT.pdf

Download (600kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_0801206_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_0801206_CHAPTER1.pdf

Download (454kB) | Preview
[img] Text
S_JEP_0801206_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (840kB)
[img]
Preview
Text
S_JEP_0801206_CHAPTER3.pdf

Download (411kB) | Preview
[img] Text
S_JEP_0801206_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_JEP_0801206_CHAPTER5.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_0801206_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (328kB) | Preview
[img] Text
S_JEP_0801206_APPENDIX.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti fungsi partikel ka, sa, na dan wa dalam drama serial “Hotaru no Hikari 2”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang fungsi apa saja yang terdapat dalam penggunaan masing-masing partikel ka, sa, na dan wa dalam drama serial “Hotaru no Hikari 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Teknik dasar pengumpulan data adalah teknik sadap, teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap, teknik akhir yaitu teknik catat. Metode pengolahan data dalam tahap analisis data adalah metode distribusional, teknik lanjutan yang digunakan teknik lesap (delasi), teknik ganti (substitusi), teknik sisip (interupsi). Dari hasil analisis, terkumpul 99 kalimat menggunakan partikel ka, sa, na dan wa, 59 kalimat menggunakan partikel ka, 11 kalimat partikel sa, 16 kalimat partikel na, dan 13 kalimat partikel wa. Kadar keintian partikel ka yang menyatakan pertanyaan serta menujukan ekspresi perasaan rendah, dalam pola “desuka” dan pola “janaidesuka” tinggi. Partikel ka yang menyatakan pertanyaan tidak bisa digantikan, fungsi lainnya dapat digantikan, tetapi nuansa kalimat berubah. Kadar keintian, ketegaran letak partikel ka di tengah kalimat tinggi, tidak dapat digantikan. Kadar keintian partikel sa dalam kalimat rendah, dapat diganti, ketegaran letak tinggi. Kadar keintian, ketegaran letak partikel na bernuansa larangan tinggi, tidak dapat diganti. Kadar keintian partikel na yang menunjukan ekspresi perasaan rendah, dapat diganti, ketegaran letaknya tinggi. Kadar keintian partikel wa dalam kalimat rendah, ketegaran letaknya tinggi serta dapat digantikan. Melihat hasil penelitian tersebut penulis berpendapat bahwa diperlukan penelitian selangkah lebih jauh lagi yaitu, meneliti tentang makna, hubungan makna dan fungsi partikel dengan intonasi partikel dalam kalimat. Agar kesalahan pembelajar asing bahasa Jepang ketika menggunakan kempat partikel tersebut dapat diminimalisir. Keyword: partikel ka, sa, na, wa, fungsi partikel ka, sa, na, wa, drama serial.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 14 Nov 2013 03:40
Last Modified: 14 Nov 2013 03:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/3108

Actions (login required)

View Item View Item