Efendi, Hervinasilmi (2017) PENGGUNAAN METODE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA JEPANG : Penelitian Eksperimen Murni Terhadap Mahasiswa Tingkat I DPBJ FPBS UPI Tahun Ajaran 2016/2017. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_JEP_1300681_Title.pdf Download (60kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Abstract.pdf Download (556kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Table_of_Content.pdf Download (89kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Chapter1.pdf Download (198kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (562kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Chapter3.pdf Download (332kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (367kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Chapter5.pdf Download (91kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Bibliography.pdf Download (222kB) |
|
Text
S_JEP_1300681_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (259kB) |
Abstract
Dalam pembelajaran bahasa terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai, begitu pula dengan bahasa Jepang. Salah satu aspek yang penting adalah keterampilan membaca pemahaman/dokkai. Fungsi dari kegiatan membaca pemahaman adalah kita dapat mengetahui dan memahami segala informasi yang ingin disampaikan penulis melalui media tulisan. Pembelajaran membaca pemahaman ini dianggap sulit oleh mahasiswa, karena kurangnya kemampuan dalam menentukan gagasan utama pada teks terkait dengan penguasaan kosakata dan pola kalimat, sehingga sulit dalam memahami teks. Oleh karena itu, untuk menunjang pembelajaran, dilakukan penelitian menggunakan metode jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode jigsaw dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bahasa Jepang terhadap mahasiswa. Metode yang digunakan adalah eksperimen murni dengan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 orang mahasiswa tingkat satu Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI, 12 orang kelas eksperimen dan 12 orang kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Dari hasil analisis data diketahui nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebelum diberikan treatment adalah 62,78 dan setelah diberikan treatment diperoleh nilai 78,88. Berdasarkan perhitungan posttest didapat t hitung sebesar 7,15, t tabel db = 23 pada taraf signifikasi 5% = 2,07 dan 1% = 2,81. Karena t hitung lebih besar daripada t tabel, maka hipotesis kerja dalam penelitian ini diterima, bahwa metode jigsaw dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bahasa Jepang. Berdasarkan hasil angket diketahui sebagian besar responden setuju bahwa metode jigsaw cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dokkai dan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Berdasarkan seluruh data, penggunaan metode jigsaw efektif untuk pembelajaran dokkai.----------In language learning there are four skills that must be mastered, as well as the Japanese language. One important aspect is the skill of reading comprehension. The function of reading comprehension activity is we can know and understand all information to be conveyed writer through written media. Learning the reading comprehension is considered difficult for students, because of the lack of ability to determine the main idea of the text related to vocabulary mastery and sentence patterns, making it difficult to understand the text. Therefore, to support the learning, conducted research using jigsaw method. This research aims to determine the effectiveness of the use of jigsaw methods in improving the ability to read Japanese language understanding of students. The method used is true experiment with pretest-posttest control group design. The sample in this research is 24 students grade one at Department of Japanese Language Education of Indonesian Education University, 12 students in experiment class and 12 students in control class. The instruments used are tests and questionnaires. From the result of data analysis, it is known that the average value of pretest of the experimental class before treatment is 62,78 and after treatment is obtained the value is 78,88. Based on calculation of posttest obtained t count equal to 7,15, t table db = 23 at signification level 5% = 2.07 and 1% = 2.81. Because t count is higher than t table, hence hypothesis in this research was accepted, that jigsaw method can be made alternative to improve ability for reading comprehension of japanese language. Based on the questionnaire results, most of respondents are agree that the jigsaw method is suitable for use in learn dokkai and can improve reading comprehension. Based on all data, the use of jigsaw method is effective for learning dokkai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil:S JEP EFE p-2017; Pembimbing: I. Novianti Aneros, II. Melia Dewi J; NIM: 1300681 |
Uncontrolled Keywords: | metode jigsaw, membaca pemahaman bahasa Jepang. |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 23 Aug 2018 01:56 |
Last Modified: | 23 Aug 2018 08:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/30911 |
Actions (login required)
View Item |