Sintiawati, Nani (2017) PENGARUH ASUMSI DIRI DAN PROSES PEMBELAJARAN ANDRAGOGI TERHADAP KOMPETENSI PENDAMPING PKH : Studi Deskriptif Pada Diklat Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di BBPPKS Regional II Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PLS_1502219_Title.pdf Download (285kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Abstract.pdf Download (193kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Table of Content.pdf Download (133kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Chapter1.pdf Download (258kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (476kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Chapter3.pdf Download (269kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (904kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Chapter5.pdf Download (137kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Bibliography.pdf Download (289kB) |
|
Text
T_PLS_1502219_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (256kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Asumsi Diri dan Proses Pembelajaran terhadap Kompetensi Pendamping PKH. Rumusan masalahnya yaitu: (1) bagaimana asumsi diri pendamping PKH (2) proses pembelajaran Andragogi pada pelatihan pendamping PKH (3) kompetensi pendamping PKH dan (4) pengaruh asumsi diri dan proses pembelajaran Andragogi terhadap kompetensi pendamping PKH?. Kajian teori diantaranya mencakup konsep Kompetensi, Pelatihan, konsep Andragogi, konsep proses pembelajaran Andragogi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deksriptif melalui pendekatan kuantitatif, dan menggunakan analisis korelasional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket yang di isi dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda karena penelitian ini dirancang untuk melihat apakah asumsi diri (X1) dan proses pembelajaran Andragogi (X2) berpengaruh terhadap kompetensi pendamping (Y) sebagai variabel terikatnya (dependen). Sampel sebanyak 34 orang dan dilakukan di BBPPKS Bandung. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa; (1) asumsi diri peserta pelatihan yang paling tinggi adalah kesiapan belajar, dengan kategori sebagian beserta adalah peserta perempuan di usia 36-41 tahun dengan latar belakang pendidikan S2. (2) proses pembelajaran Andragogi memiki kontribusi terhadap partisipasi belajar peserta pelatihan, sebagian besar jenis kelamin laki-laki di kisaran usia 36-41 tahun dan mempunyai latar belakang pendidikan S2 memiliki tingkat partisipasi yang tinggi. (3) kompetensi pendamping PKH yang dimiliki oleh peserta laki-laki lebih tinggi dengan kisaran usia 42-47 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan S2. (4) pengaruh asumsi diri, dan proses pembelajaran andragogy menunjukan hubungan sangat kuat dan berpengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya. Kesimpulan penelitian ini yaitu, diterimanya hipotesis bahwa asumsi diri, dan proses pembelajaran berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi pendamping. Kata kunci: Asumsi diri, Andragogi, Proses Pembelajaran, Kompetensi Pendamping PKH. Abstract This research is aimed to know the influence of self-assumption and learning process to PKH Facilitator Competence. The research questions are ( 1) How is the self-assumption of PKH facilitator? (2) the Andragogical Learning Process of PKH Facilitator Training (3) the PKH facilitator competence And (4) the influence of self-assumption and andragogical Learning Process to PKH Facilitator Competence. Theory and concept that use in this research is consists of competency, training and education, Andragogy, and Andragogical Learning Process. Research methodology that is applied is descriptive by quantitative approach, use correlational analysis. Likert Scale questionnaire is the instrument of this research. Research data analysis uses multiple regressions because this research is arranged finding self-assumption (X1) and the Andragogy Learning Process (X2) influences the Facilitator Competence (Y) as dependent variable. The number of research sample is 34. Research finding are; (1) the trainee’s highest self-assumption is the readiness of learning, with the category of most female participants at age 36-41 with master education background. (2) the learning process of andragogy contributes to the participation of the trainees, most of the male gender in the 36-41 years with master education background have a high participation. (3) competency of PKH Facilitator by male participants is higher with age range 42-47 years and has master education background. (4) the influence of self-assumptions, and the learning process of andragogy shows a very strong and influential relationship between one variable to other variabels. The conclusion of this research is the acceptance of hypothesis that self-assumption and learning process influences to facilitator competence. KEYWORDS: SELF-ASSUMPTION, ANDRAGOGY, LEARNING PROCESS, THE COMPETENCY OF PKH FACILITATOR.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T PLS SIN p-2017; Pembimbing : I. Jajat S Ardiwinata, II. Yanti Shantini; NIM : 1502219 |
Uncontrolled Keywords: | Asumsi diri, Andragogi, Proses Pembelajaran, Kompetensi Pendamping PKH |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2 |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 16 Aug 2018 08:37 |
Last Modified: | 27 Aug 2018 02:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/30850 |
Actions (login required)
View Item |