Nuryanto, Agus (2017) PEMBELAJARAN RAMPAK KENDANG DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD KARTIKA X – 3. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SMS_1205357_Title.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
S_SMS_1205357_Abstract.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
S_SMS_1205357_Table_of_content.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
S_SMS_1205357_Chapter1.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
S_SMS_1205357_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (347kB) |
||
|
Text
S_SMS_1205357_Chapter3.pdf Download (241kB) | Preview |
|
Text
S_SMS_1205357_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (723kB) |
||
|
Text
S_SMS_1205357_Chapter5.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
S_SMS_1205357_Bibliography.pdf Download (134kB) | Preview |
|
Text
S_SMS_1205357_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (362kB) |
Abstract
Penelitian berjudul “Pembelajaran Rampak Kendang dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Kartika X - 3” ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler serupa di banyak sekolah. SD tersebut dipilih menjadi contoh karena eksistensinya yang sudah ada sejak 2005, dan memiliki banyak prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana kegiatan ekstrakurikuler Rampak Kendang di SD Kartika X – 3 berlangsung. Kajiannya mencakup pemilihan metode pembelajaran, tahapan-tahapan latihan, dan bagaimana cara pelatih mengevaluasi latihan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif untuk menggambarkan fenomena yang sesungguhnya terjadi pada kegiatan latihan ektrakurikuler rampak kendang. Partisipan yang menjadi subjek penelitian adalah sembilan orang siswa anggota ekstrakurikuler rampak kendang. Berdasarkan hasil penelitian, tahapan pelatihan dimulai dari pengenalan waditra, bermain kendang, koreografi dan integrasi musik serta gerak. Metode yang dominan digunakan adalah demonstrasi dan imitasi. Demonstrasi memiliki dua tipe yaitu demonstrasi secara langsung oleh pelatih, dan demonstrasi menggunakan siswa sebagai model atau contoh. Begitu juga dengan imitasi, memiliki tiga tipe yaitu imitasi secara langsung, imitasi menggunakan mnemonik dan menggunakan hand sign. Sistem evaluasi yang digunakan pelatih adalah sistem evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses dilakukan pada setiap akhir pertemuan sebagai evaluasi formatif, sedangkan evaluasi hasil secara keseluruhan dilakukan pada pertemuan terakhir (evaluasi sumatif). Melalui latihan secara bertahap dengan metode pembelajaran yang tepat bisa meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami materi pola tabuhan kendang. Secara keseluruhan kegiatan ekstrakurikuler rampak kendang berjalan dengan baik. ;---“Rampak Kendang Extracurricular activities at SD Kartika X-3” research is based on the researcher’s desire to elaborate similar extracurricular activities in many other schools. This primary school was selected because of its existence since 2005, as well as having a good achievement. The purpose of this research is to investigate the Rampak Kendang’s learning activities at SD Kartika X-3. The emphasis of this research are about the preference of learning method, rehearsal phases, and instructor’s ways to evaluate.This research uses descriptive method as well as qualitative approach to describe facts about Rampak Kendang’s rehearsal. There are nine students of Rampak Kendang’s member involved as participants. Based on the research results, rehearsal phases begin by introducing “waditra”, how to play kendang, choreography, and integrating music with body movement. Preferred method which dominates the rehearsal are demonstration and imitation. There are two types of demonstration which are direct demonstration given by the instructor and demonstration involving students as role model. While imitation has three types of imitation, namely direct imitation, mnemonic imitation, and symbols media. Evaluation systems which is being used by the instructor are process evaluation and results evaluation. Process evaluation took place in the end of every rehearsals as formative evaluation, while the overall outcome as summative evaluation. Through gradual phase of rehearsals using right learning method will expand student’s ability to understand kendang’s rhythmic pattern. In conclusion, Rampak Kendang’s rehearsal process is going well.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S SMS NUR p-2017; Pembimbing : I. Rita Milyantini, II. Oya Yukarya; NIM : 1205357. |
Uncontrolled Keywords: | Eksrakurikuler, Latihan, Extracurricular, rehearsals. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 07 Feb 2018 06:21 |
Last Modified: | 07 Feb 2018 06:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/29270 |
Actions (login required)
View Item |