PENCAK SILAT SEBAGAI GAGASAN DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS EKSPRESIONIS

Nafsika, Salsa Solli (2016) PENCAK SILAT SEBAGAI GAGASAN DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS EKSPRESIONIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text S_SRP_1202262_Title.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text S_SRP_1202262_Abstract.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text S_SRP_1202262_Table_of_content.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text S_SRP_1202262_Chapter1.pdf Download (377kB) | Preview
	Text S_SRP_1202262_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (765kB)
Preview	Text S_SRP_1202262_Chapter3.pdf Download (887kB) | Preview
	Text S_SRP_1202262_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
Preview	Text S_SRP_1202262_Chapter5.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text S_SRP_1202262_Bibliography.pdf Download (160kB) | Preview
	Text S_SRP_1202262_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (547kB)

Abstract

Martial arts continue to thrive throughout the history of the people in Indonesia and experienced rapid development with the pattern and style of local ethnically diverse in the past kingdoms until now in the area of residential communities in Indonesia in earlier times until today in the 20th century AD. It became the idea for the author's work, conveying the message about the martial art appreciators. In the creation of works of art, the writer formulate some discussion regarding the creation of the work output is seen from knowledge about how the concept of artistic and visual descriptions of the techniques in martial arts that is the whole idea in the works of expressionist painting. Creation of works of art originated from the process of ideas, processed and contemplated in the process of contemplation, collaborated with the work that creates a stimulus boost research work to discover the elements of art in motion and martial arts moves as a source of inspiration in the creation of works of Expressionist. Human figures (self-portrait) as the main object. The use of watercolor, poster paint and acrylic paint on paper, consists of a single work and the work of the series, totaling 12 works, consisting of 22 rolls of two different types of rolls. Objects are displayed stylized expressionism, packed with hanging scroll form. The use of elements of martial arts movement that consists of Attack and Survive as main object of the work collaborated with the change of shape, repetition of lines and color variation from the class of hot and cold colors adapted to the expression of the author based on the personal experience. All the work that has been created authors take the essence and meaning of culture philosophy of Pencak Silat which consists of four elements, namely martial arts, mental, spiritual, sports and arts. In this work the author implies a message that the presence of martial arts as a cultural heritage of the nation can fulfill its role as one of the contributors and supporters of culture and national arts and if the martial arts can be one regulator and controller of environment both spiritually and temporally the art pencak silat will remain sustainable society. Keywords: Pencak Silat, Expressionist. Pencak silat terus hidup dan berkembang sepanjang sejarah masyarakat di Indonesia dan mengalami perkembangan yang pesat dengan corak dan gaya lokal pada etnis yang beragam pada masa kerajaan-kerajaan hingga sekarang di kawasan hunian masyarakat di Indonesia pada jaman dulu hingga pada saat ini di abad ke-20 Masehi. Hal tersebut menjadi gagasan bagi penulis untuk berkarya, menyampaikan pesan mengenai pencak silat kepada apresiator. Dalam penciptaan karya seni lukis ini penulis merumuskan beberapa pembahasan mengenai output penciptaan karya yang dilihat dari ilmu kesenirupaan tentang bagaimana konsep dan deskripsi visual teknik-teknik dalam pencak silat yang menjadi sumber gagasan dalam karya seni lukis ekspresionis. Penciptaan karya seni lukis ini berawal dari proses penggagasan ide, diolah serta direnungkan dalam proses kontemplasi, dikolaborasikan dengan dorongan stimulus berkarya sehingga terciptalah karya penelitian eksplorasi unsur seni dalam gerak dan jurus pencak silat sebagai sumber inspirasi dalam penciptaan karya seni lukis eksprsionis. Human figure (potret diri) sebagai objek utama. Penggunaan cat air, cat poster dan cat akrilik pada karya, terdiri dari karya tunggal dan karya seri, berjumlah 12 karya, terdiri dari 22 gulungan dari 2 jenis gulungan yang berbeda. Objek yang ditampilkan bergaya ekspresionisme, dikemas dengan bentuk hanging scroll. Penggunaan unsur gerak pencak silat yang terdiri dari Serangan dan Bertahan sebagai objek utama karya yang dikolaborasikan dengan perubahan bentuk, pengulangan garis dan variasi warna dari golongan warna panas dan dingin yang disesuaikan dengan ekspresi penulis yang didasari dengan pengalaman pribadi. Semua karya yang telah penulis ciptakan mengambil intisari dan pemaknaan Falsafah Budaya Pencak Silat yang terdiri dari empat unsur yakni Beladiri, mental spiritual, olahraga dan kesenian. Dalam karya ini penulis menyiratkan sebuah pesan bahwa kehadiran pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dapat memenuhi peranannya sebagai salah satu penyumbang dan pendukung kebudayaan dan kesenian nasional serta jika pencak silat dapat menjadi salah satu pengatur dan pengendali lingkungan baik rohani maupun jasmani maka kesenian pencak silat akan tetap lestari dalam masyarakat. Kata Kunci : Pencak Silat, Seni Lukis Ekspessionis

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil: S_SRP_NAF_p-2016; Pembimbing : I. Suryadi, II. Yulia Puspita
Uncontrolled Keywords:	Karya Seni Lukis, Pencak Silat, Expressionist.
Subjects:	L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Depositing User:	Mr. Cahya Mulyana
Date Deposited:	06 Feb 2018 07:40
Last Modified:	06 Feb 2018 07:40
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/29109

Actions (login required)

View Item