Wulandari, Sri (2016) ANALISIS EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI PADA INDUSTRI MAKANAN KERUPUK MELARAT DI KABUPATEN CIREBON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PEK_1206296_Title.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
S_PEK_1206296_Abstract.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
S_PEK_1206296_Table_of_content.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
S_PEK_1206296_Chapter1.pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text
S_PEK_1206296_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (708kB) |
||
|
Text
S_PEK_1206296_Chapter3.pdf Download (445kB) | Preview |
|
Text
S_PEK_1206296_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (524kB) |
||
|
Text
S_PEK_1206296_Chapter5.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
S_PEK_1206296_Bibliography.pdf Download (243kB) | Preview |
|
Text
S_PEK_1206296_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya efisiensi penggunaan fakorfaktor produksi industri makanan kerupuk melarat di Kabupaten Cirebon yang belum mencapai target optimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi faktor-faktor produksi industri makanan kerupuk melarat di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Populasi pada penelitian ini sebanyak 16 pengusaha industri makanan kerupuk melarat di Kabupaten Cirebon, dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan pendekatan frontier non-parametrik, dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Faktor Produksi yang digunakan dalam produksi industri kerupuk melarat adalah modal, tenaga kerja, bahan baku, bahan bakar dan bahan penolong. Output yang dimaksud adalah hasil produksi kerupuk melarat. (ii) Penggunaan faktor-faktor produksi industri makanan kerupuk melarat di Kabupaten Cirebon dikatakan belum optimum baik, melalui VRS maupun CRS, kedua model perhitungan menunjukkan angka yang kurang dari 1. (iii) Skala produksi indutri kerupuk melarat di Kabupaten Cirebon dengan berada pada tahap decreasing returns to scale dengan tingkat skala relatif sebesar 0,868.;--- The main problem in the research is the lack of efficiency of factors production being us of kerupuk melarat food industry in Cirebon which does not reach optimum target. The purpose of this research is to measure the efficiency factors production food industry kerupuk melarat in Cirebon. The method used descriptived analytic. The population in this study is 16 entrepreneurs of kerupuk melarat food industry in Cirebon, using the technique of saturated samples.Data collection technique applied was questionnaires. Data analysis technique Data were analyzed using non-parametric frontier approach, the method of Data Envelopment Analysis (DEA). The results showed that (i) Production Factors used in the production of crackers destitute industry is capital, labor, raw materials, fuels and auxiliary materials. Output in question is the result of the production of crackers destitute. (ii) The use of factors of production in the food industry crackers destitute optimum Cirebon said not good, through VRS and CRS, a second calculation model shows a number less than 1. (iii) The production scale industries in Cirebon regency destitute crackers with being on stage decreasing returns to scale with the level of relative scale 0.868.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.panggil : S PEK WUL a-2016; Pembimbing : I.Eeng Ahman, II.Amir Machmud. |
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi, DEA, industri makanan kerupuk melarat, CRS dan VRS, Efficiency, DEA, Kerupuk Melarat Food Industry. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 02:57 |
Last Modified: | 25 Jan 2018 02:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28723 |
Actions (login required)
View Item |