IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMK

Kostaman, _ (2017) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PTK_1303049_Title.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PTK_1303049_Abstract.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PTK_1303049_Table_of_content.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PTK_1303049_Chapter1.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text
T_PTK_1303049_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (620kB)
[img]
Preview
Text
T_PTK_1303049_Chapter3.pdf

Download (588kB) | Preview
[img] Text
T_PTK_1303049_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (751kB)
[img]
Preview
Text
T_PTK_1303049_Chapter5.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PTK_1303049_Bibliography.pdf

Download (192kB) | Preview
[img] Text
T_PTK_1303049_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (860kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO). Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experimental design. Sampel dalam penelitian ini merupakan nonprobability sampling yaitu purposive sampling siswa Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 4 Kota Sukabumi tahun pelajaran 2015-2016 sebanyak dua kelas yaitu X TSM 4 sebagai kelas eksperimen 38 orang dan X TSM 5 sebagai kelas kontrol 38 orang. Kemampuan berpikir kreatif siswa diukur pada lima unsur yaitu berpikir lancar (fluence), berpikir luwes (flexibility), berpikir orisinalitas (originality), kemampuan memperinci (elaboration), dan kemampuan menilai (evaluation). Hasil penelitian menemukan bahwa melalui implementasi model PBL kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat secara signifikan dengan kategori 45% tinggi, 47% sedang dan 8% rendah. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa: 1. ada perbedaan hasil belajar pada siswa yang belajar dengan menggunakan model PBL dengan siswa yang belajar dengan menggunakan metode ekspositori; 2. ada perbedaan penggunaan model PBL dan ekspositori pada tingkat kreativitas belajar kategori tinggi, sedang dan rendah; dan 3. tidak ada interaksi antara model pembelajaran, kreativitas belajar dan hasil belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah model problem based learning berpengaruh terhadap peningkatan kreativitas siswa. Dorongan untuk kreatif pada siswa yang menggunakan model PBL lebih tinggi dibanding pada metode ekspositori pada kelas kontrol. Melalui stimulus yang diberikan guru pada pembelajaran dengan model PBL, siswa merespon dengan melakukan berbagai kegiatan seperti membuat bahan presentasi dan mendiskusikannya secara berkelompok mempresentasikan materi, melakukan tanya jawab dengan kelompok lain, membuat laporan diskusi, serta menyampaikan pendapat tentang pemecahan masalah yang ditemukan.;--- The research problem is the low level of creative thinking of students on the subjects Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO). This study uses a quasi-experimental research design. The sample in this research is purposive sampling sampling nonprobability students Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 4 Kota Sukabumi in the academic year 2015-2016 as many as two classes of X TSM 4 as an experimental class 38 and class X TSM 5 as controls 38. Creative thinking abilities of students are measured on the five elements of the current thinking (fluence), think flexible (flexibility), thought originality (originality), the ability to itemize (elaboration), and the ability to assess (evaluation). The results found that through the implementation of the PBL model of creative thinking abilities of students increased significantly by 45% higher category, 47% moderate and 8% lower. Hypothesis test results stating that: 1. there are differences in learning outcomes on student learning using the model PBL with students who are taught using expository method; 2. there are differences in the use of PBL and expository models at the level of creativity in learning categories of high, medium and low; and 3. there is no interaction between the learning model, creative learning and student learning outcomes. The conclusion of this study is a model problem based learning affect the improvement of students' creativity. The impetus for creative students who use the model PBL higher than in the expository method in the control class. Through the stimulus provided by the teacher in PBL learning model, students respond by doing various activities such as creating presentation materials and discussed in groups presenting the material, conduct debriefing with the other groups, make a report of discussion, as well as express opinions about solving the problems found.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No.panggil : T PTK KOS i-2017; Pembimbing : I.Ade Gafar Abdullah.
Uncontrolled Keywords: model problem based learning, kemampuan berpikir kreatif, problem based learning model, creative thinking abilities.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-2
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 20 Dec 2017 07:45
Last Modified: 20 Dec 2017 07:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/28306

Actions (login required)

View Item View Item