Anjeni, Fahmi Anggi (2016) PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUCAPAN KONSONAN DENTAL N PADA MEMBACA PERMULAAN UNTUK SISWA TUNARUNGU KELAS 1 DI SLB NEGERI CICENDO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_1205890_Title.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1205890_Abstract.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1205890_Table_of_content.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1205890_Chapter1.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1205890_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (422kB) |
||
|
Text
S_PLB_1205890_Chapter3.pdf Download (554kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1205890_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (572kB) |
||
|
Text
S_PLB_1205890_Chapter5.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1205890_Bibliography.pdf Download (151kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1205890_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (399kB) |
Abstract
Penelitian dilakukan terhadap satu subjek yang merupakan anak tunarungu yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pendekatan multisensori dalam meningkatkan kemampuan pengucapan konsonan dental n pada membaca permulaan. Terhambatnya fungsi pendengaran mengakibatkan gangguan berbicara pada anak tunarungu, hal ini disebabkan terhentinya perkembangan bicara pada tahapan meraban yaitu pada tahapan meniru suara, menyebabkan kemampuan bicaranya tidak sama seperti anak pada umumnya. Bunyi bahasa dibentuk dari hasil peniruan dan rekaman suara yang masuk melalui indera pendengaran, sehingga informasi yang diterima akan memiliki makna dalam proses berbicara. Dalam berbicara terdapat gangguan-gangguan pengucapan yang mengakibatkan kesalahan dalam mengucap kata yang menyebabkan perubahan makna kata dan tidak dapat dipahami. Permasalahan tersebut menjadi alasan peneliti untuk mengupayakan peningkatan kemampuan siswa tunarungu dalam mengucapkan kata yang mengandung konsonan dental n dengan menggunakan pendekatan multisensori. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa tunarungu berinisial VN yang bersekolah di kelas 1 SLB Negeri Cicendo. Subjek tersebut memiliki kemampuan pengucapan konsonan dental n yang rendah sehingga sulit untuk dipahami. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research dengan menggunakan desain A-B-A. Penyajian data diolah dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan persentase dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan mean level dari 42,74% pada kondisi awal menjadi 81,1% pda fase intervensi, dan mengalami peningkatan kembali menjadi 88,9% pada kondidi akhir. Berdasarkan temuan hasil penelitan ini, membuktikan bahwa penggunaan pendekatan multisensori dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan pengucapan konsonan dental n pada membaca permulaan untuk siswa tunarungu (VN).;---This research was conducted on the subject which is hearing impairment student that aims to determine the extent of the influence of multisensory approach in improving pronunciation skills dental consonants n on the early reading. Inhibition of auditory function results in speech disorders in children with hearing impairment. This is due to the cessation of the development of speech on the stage of the babble that is the stage to imitate sounds. It cause that his speech is not the same as children in general. Sounds of language is formed from the result of imitation and sound recordings that go through the sense of hearing, so that the received information will have the meaning in the process of speaking. There are disturbances of pronunciation in speaking that results errors in saying the word that causes changes in the meaning of words and can’t be understood. That problem becomes the reason researchers to work on improving the ability of hearing impairment student in pronouncing words that contain consonant n dental using a multisensory approach. Subject in this study are a hearing impairment students with VN as his initial name who enroll in grade 1 SLB Cicendo. The subject has a low skill in dental consonant n pronunciation so it was hard to understand. The method used is an experimental method by using the approach of single subject research using the design of the A-B-A. Presentation of data processed and analyzed using descriptive statistics on the percentage and it was displayed in graphical form. The results showed an increase in the mean level of 42.74% on the initial conditions to 81.1% in the intervention phase, and it increased back to 88.9% at the end of the condition. Based on the findings of this research, proved that the use multisensory approach can give effect an increase in dental consonants n pronunciation skills in reading starters for hearing impairment students (VN).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S_PLB_ANJ_p-2016; Pembimbing : I. Sima Mulyadi, II. Endang. |
Uncontrolled Keywords: | Multisensori, Pengucapan, dan Anak Tunarungu, Multisensory, Pronunciation, and Hearing Impairment Student. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 20 Nov 2017 07:09 |
Last Modified: | 20 Nov 2017 07:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/27941 |
Actions (login required)
View Item |