Muliasari, Lia (2013) METODE MULTISENSORI MELALUI MEDIA PASIR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_0909547_Title.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909547_Abstract.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909547_Table of Content.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909547_Chapter1.pdf Download (228kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909547_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (255kB) |
||
|
Text
S_PLB_0909547_Chapter3.pdf Download (786kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909547_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (529kB) |
||
|
Text
S_PLB_0909547_Chapter5.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909547_Bibliography.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909547_Appedix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (618kB) |
Abstract
Pada anak tunagrahita ringan kemampuan membaca itu sangat dibutuhkan, karena adanya hambatan dalam tingkat kecerdasan sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai kemampuan membaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode multisensori melalui media pasir untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Komponen yang diberikan lebih menekankan pada kata, suku kata, dan huruf dengan intonasi yang berbeda. Membaca merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh semua anak, karena melalui membaca anak dapat belajar banyak tentang berbagai hal. Membaca permulaan umumnya dimulai sejak anak masuk ke kelas satu Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen prosedur Single Subject Reseach (SSR) desain A-B-A¹. Baseline (A) dilakukan sebanyak empat sesi tanpa perlakuan, pada Intervensi (B) dilakukan sebanyak delapan sesi dengan menggunakan bantuan berupa media, dan pada Baseline (A¹) dilakukan sebanyak empat sesi yakni kemampuan yang dimiliki setelah diberikan intervensi. Dalam penelitian ini menggunakan satu subjek yang berinisial NRA, kelas V di SDLB Bandung Raya. Dalam analisis diperoleh hasil kemampuan membaca subjek mengalami peningkatan, dapat dilihat hasil skor membaca sebelum intervensi dengan jumlah rata-rata sebanyak 47.1% dan setelah di intervensi jumlah rata-rata meningkat sebanyak 92.6%. Data tersebut mengindikasikan bahwa metode multisensori melalui media pasir dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada subjek. Kata kunci : Metode multisensori, membaca permulaan, tunagrahita ringan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 02:48 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 02:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2741 |
Actions (login required)
View Item |