HUBUNGAN PENGUASAAN NOMINA DENGAN KEMAMPUAN MEMBENTUK KOMPOSITA

Gunawan, Anggita Dewi (2016) HUBUNGAN PENGUASAAN NOMINA DENGAN KEMAMPUAN MEMBENTUK KOMPOSITA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_JRM_1203019_Title.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JRM_1203019_Abstract.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JRM_1203019_Table_of_content.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JRM_1203019_Chapter1.pdf

Download (152kB) | Preview
[img] Text
S_JRM_1203019_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (386kB)
[img]
Preview
Text
S_JRM_1203019_Chapter3.pdf

Download (264kB) | Preview
[img] Text
S_JRM_1203019_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (329kB)
[img]
Preview
Text
S_JRM_1203019_Chapter5.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JRM_1203019_Bibliography.pdf

Download (134kB) | Preview
[img] Text
S_JRM_1203019_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dugaan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam membentuk Komposita. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jenis Komposita berdasarkan jenis kata yang tergabung di dalamnya, yang kemudian dalam penelitian ini difokuskan pada Komposita yang dibentuk oleh nomina+nomina, verba+nomina dan adjektif+nomina. Seperti yang terlihat dari tiga jenis Komposita tersebut, nomina merupakan salah satu jenis kata yang dapat digunakan untuk membentuk Komposita. Akan tetapi, lemahnya penguasaan nomina diduga menjadi salah satu penyebab timbulnya kesulitan dalam membentuk Komposita. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan penguasaan nomina mahasiswa, 2) Kemampuan mahasiswa dalam membentuk Komposita, 3) Hubungan penguasaan nomina dengan kemampuan membentuk Komposita, 4) Berapa besar kontribusi penguasaan nomina dengan kemampuan membentuk Komposita. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester IV Departemen Pendidikan Bahasa Jerman tahun ajaran 2015/2016 dengan sampel yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan teknik korelasi Pearson Product Moment. Instrumen penelitian ini adalah tes penguasaan nomina dan kemampuan membentuk Komposita. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh: 1) Nilai rata-rata penguasaan nomina mahasiswa termasuk dalam kategori cukup, yaitu sebesar 71,3, 2) Nilai rata-rata kemampuan mahasiswa dalam membentuk Komposita termasuk dalam kategori cukup, yaitu sebesar 73,2, 3) tidak terdapat hubungan positif antara penguasaan nomina dan kemampuan membentuk Komposita, 4) Penguasaan nomina memberikan kontribusi sebesar 6% terhadap kemampuan membentuk Komposita. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini tidak terbukti. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar mahasiswa meningkatkan penguasaan nominanya dengan cara tidak hanya mempelajari nomina yang terdapat dalam buku ajar saja, tetapi juga dari sumber atau media lain. Selain itu, mahasiswa pun disarankan untuk meningkatkan kemampuan membentuk Komposita dengan memahami lebih jauh aturan penambahan sisipan dalam Komposita.;--- Es wird vermutet, dass die Studenten Schwierigkeiten haben, Komposita zu bilden. In diesem Fall gibt es viele Gattungen von Komposita, die auf den Zusammenschluss der Wortarten beruhen. Aber in dieser Untersuchung werden nur Komposita, die aus Nomen+Nomen, Verben+Nomen und Adjektiv+Nomen gebildet werden, untergesucht. Durch diese drei Gattungen der Komposita kann man sehen, dass Nomen eine der Wortarten, die Komposita bilden kann, ist. Die Schwierigkeit bei der Bildung der Komposita wird durch die scwache Nomenbeherrschung verursacht. Die Ziele dieser Untersuchung sind: 1) die Nomenbeherrschung der Studenten, 2) die Fähigkeit bei der Bildung der Komposita der Studenten, 3) die Beziehung zwischen der Nomenbeherrschung und Fähigkeit bei der Bildung der Komposita, 4) den Beitrag der Nomenbeherrschung auf die Fähigkeit bei der Bildung der Komposita herauszufnden. Die Population in dieser Untersuchung waren alle Studenten im 4. Semester der Deutschabteilung vom Studienjahr 2015/2016 und als Probanden wurde 20 Stundenten von Population ausgewählt. In dieser Unterschung wurde die deskriptive analytische Methode mit der Korelationstechnik Pearson Product Moment benutz. Das Instrument dieser Untersuchung sind Nomenbeherrschungtest und Fähigkeittest bei der Bildung der Komposita. Die Datenanalyse stellt sich folgendes heraus: 1) die Durchschittnote der Nomenbeherrschung der Studenten ist in der befriediegenden Kategorie und zwar 71,3, 2) die Durchschittnote der Fähigkeit bei der Bildung der Komposita der Studenten ist in der befriediegenden Kategorie und zwar 73,2, 3) es gibt keine positive Beziehung zwischen der Nomenbeherrschung und der Fähigkeit bei der Bildung der Komposita 4) der Beitrag zwischen der Nomenbeherrschung auf die Fähigkeit bei der Bildung der Komposita ist 6%. Aus dem Ergebniss ist die Untersuchunghypotese unbestätigt. Basierend auf den Untersuchungsergebnissen kann vorgeschlagen werden, dass die Studenten das Nomen nicht nur von den Lehrbüchern lernen, sondern auch von anderen Quellen oder anderen Medien, um ihre Nomenbeherrschung zu steigern. Außerdem müssen die Studenten das Fugenelement der Komposita vertiefen, um ihre Fähigkeit von Bilden Komposita zu steigern.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.panggil : S JRM GUN h-2016; Pembimbing : I.Setiawan, II.Pepen Permana.
Uncontrolled Keywords: Penguasaan Nomina, Komposita.
Subjects: P Language and Literature > PT Germanic literature
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 25 Sep 2017 08:01
Last Modified: 25 Sep 2017 08:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/26202

Actions (login required)

View Item View Item