PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN MORALITAS UNTUK MENCEGAH KONFLIK ANTAR ETNIK PEMUDA MELAYU DAN PEMUDA DAYAK: studi deskriptif pada organisasi PMKB dan FPD di Kalimantan Barat

Octavia, Erna (2013) PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN MORALITAS UNTUK MENCEGAH KONFLIK ANTAR ETNIK PEMUDA MELAYU DAN PEMUDA DAYAK: studi deskriptif pada organisasi PMKB dan FPD di Kalimantan Barat. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1103885_TITLE.pdf

Download (910kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103885_ABSTRACT.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103885_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103885_CHAPTER1.pdf

Download (386kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1103885_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (515kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103885_CHAPTER3.pdf

Download (411kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1103885_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (517kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103885_CHAPTER5.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103885_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (330kB) | Preview

Abstract

Pada hakikatnya penelitian ini merupakan penelitian tentang bagaimana peran pendidikan kewarganegaraan dalam menumbuhkan moralitas untuk mencegah konflik antar etnik pemuda melayu dan pemuda dayak yang tergabung dalam organisasi yaitu Pemuda Melayu Kalimantan Barat (PMKB) dan Front Pembela Dayak (FPD) yang berbeda visi dan misi maupun dari segi agama anggotanya dalam melaksanakan disetiap kegiatan yang dilakukan di lingkungan organisasinya maupun di masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran faktual mengenai peran PKn dalam pemahaman pemuda dan mentaati norma agama, kesopanan dan hukum, kegiatan yang dilakukan kedua organisasi dalam mengatasi konflik pemuda, dan upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan oleh kedua organisasi ini dalam membina nilai-nilai kewarganegaraan untuk mengatasi konflik pemuda. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi deskriptif dan data-data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi literatur, studi dokumentasi, dan catatan lapangan. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah ketua dan anggota dari organisasi PMKB dan FPD. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas tiga alur kegiatan yang terdiri secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verivikasi. Dari hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa Organisasi PMKB dan FPD memiliki tugas memahami pentingnya membina nilai-nilai kewarganegaraan, pemahaman dan mentaati norma agama, kesopanan dan hukum. Pemuda telah berhasil menampilkan sikap saling memahami kebersamaan, menghargai dan menjunjung tinggi toleransi yang diamalkan dilingkungan masing-masing organisasinya maupun organisasi kepemudaan lainnya serta masyarakat. Kegiatan yang telah dilakukan mengajak organisasi kepemudaan etnik lainnya dan telah melahirkan sikap menghargai, menghormati, rasa kebersamaan dan kekompakkan serta sikap toleransi Upaya yang dilakukan mengadakan kegiatan yang bersifat kerjasama dengan organisasi kepemudaan lainnya yang membangun komunikasi yang efektif yang saling terbuka satu sama lainnya antar etnik dalam memecahkan apabila ada masalah atau kesalah pahaman antar etnik. Saran diharapkan kepada seluruh organisasi kepemudaan yang ada di seluruh pelosok Indonesia khususnya di Kalimantan Barat, agar dapat lebih dan sangat memahami dengan sungguh-sungguh mengenai nilai-nilai kewarganegaraan yang memuat norma agama, norma kesopanan, norma hukum. Pemuda dalam membina nilai-nilai kewarganegaraan yang baik harus mematuhi ketiga norma tersebut, dengan menampilkan sikap saling memahami kebersamaan, menghargai dan menjunjung tinggi toleransi yang diamalkan dilingkungan masing-masing organisasinya maupun organisasi kepemudaan lainnya serta masyarakat. In essence, this is a research study on the role of education in fostering civic morality to prevent conflicts between ethnic Malay youths and young Dayak organization that is incorporated in West Kalimantan Malay Youth ( PMKB ) and Dayak Defenders Front ( FPD ) is different from the vision and mission as well as members in carrying out the religious aspect in every activity undertaken in the organization and in the community . This study aims to gain insight on the role of civics in a factual understanding of youth and obey the norms of religion , decency and law , the activities carried out both youth organizations in resolving conflicts , and any attempts to do by both organizations in fostering civic values youth to resolve conflicts . This study uses a qualitative research study using descriptive and the data obtained through observation, interviews , literature studies , documentary studies , and field notes . That is the subject of this study is the chairman and members of the organization PMKB and FPD . The data analysis technique used consists of three activities comprising grooves simultaneously , namely data reduction , data display , conclusion drawing / verification . From the analysis of the above data it can be concluded that the Organization PMKB and FPD has a duty to understand the importance of fostering the values of citizenship , understanding and obeying the norms of religion , decency and law . Youth have managed to show togetherness mutual understanding , respect and uphold tolerance is practiced within the organization as well as each other youth and community organizations . Activities that have been carried out to invite other ethnic youth organizations and has spawned respect , respect , a sense of togetherness and compactness as well as tolerance Efforts conduct collaborative activities with other youth organizations establish effective communication are mutually open to each other in inter- ethnic solve the problem or if there is inter- ethnic misunderstanding. Suggestions are expected to all youth organizations that exist in all corners of Indonesia, especially in West Kalimantan , in order to better understand and very earnest about the values of citizenship that includes religious norms , norms of decency , the rule of law . Youth in fostering the values of good citizenship must comply with the norms of the three , with a show of togetherness mutual understanding , respect and uphold tolerance is practiced within the organization as well as each other youth and community organizations.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 24 Oct 2013 04:00
Last Modified: 24 Oct 2013 04:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2551

Actions (login required)

View Item View Item