Fajarina, R Nur Afifa (2016) KAJIAN MAKNA NANKA DALAM BAHASA JEPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_JEP_1101829_Title.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1101829_Abstract.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1101829_Table_of_content.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1101829_Chapter1.pdf Download (279kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1101829_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (511kB) |
||
|
Text
S_JEP_1101829_Chapter3.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1101829_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (584kB) |
||
|
Text
S_JEP_1101829_Chapter5.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1101829_Bibliography.pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1101829_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (145kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji makna nanka dalam bahasa Jepang dengan mengambil data percakapan dalam komik Jepang terbitan tahun 2015-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja makna penggunaan nanka yang terdapat pada komik Jepang, kemudian membandingkannya dengan penjelasan makna nanka yang terdapat pada kamus bahasa Jepang-Indonesia serta hasil dari analisis penelitian terdahulu. Komik Jepang yang dijadikan sumber dalam penelitian adalah komik yang memuat tentang bahasa percakapan sehari-hari anak muda Jepang. Setelah melakukan analisis dalam 27 jilid komik, dapat dipahami bahwa makna penggunaan nanka dalam komik tidak sama seperti yang diterangkan dalam kamus Bahasa Jepang-Indonesia saat ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 jenis makna pragmatis nanka sebagai discourse marker dalam bahasa Jepang yang dapat diklasifikasikan ke dalam 3 fungsi utama: 1. Sebagai penanda untuk menarik atau mempertahankan topik pembicaraan; kata ganti, pembuka topik pembicaraan, dan pengembang topik pembicaraan. 2. Sebagai penanda untuk membuat isi pembicaraan lebih mudah dipahami; partikel bantu, penjelas isi pembicaraan, penyambung kalimat, dan kutipan. 3. Sebagai penanda untuk melemahkan pendapat pembicara agar tidak terdengar arogan atau menekan perasaan pihak pendengar; penilaian ;--- In researching the meaning of ‘nanka’ in the Japanese language, I looked at 27 books of Japanese manga, which show the daily life of Japanese teens in the background. My research target is focused only on Japanese manga published between 2015 and 2016, which is when all of these manga books were published. As a result, I found that almost all of the nanka’s rules of use in Japanese manga have different rules in regards to its functions that are written in the Japanese – Indonesian dictionary. The rules state there are eight markers are constructed and sent by the speaker to the listener, and used for three main functions: 1. To take or to keep speech authority; pronoun, start a speech, topic development, 2. To make speech easy to understand; adverbial particle, connect to next topic, quotation, topic embodiment, 3. To make speech not sound arrogant; valuation topic.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil :S JEP FAJ K-2016 Pembimbing : I. Ahmad Dahidi II. Noviyanti Aneros |
Uncontrolled Keywords: | nanka, discourse marker, komik Jepang, nanka, discourse marker, manga |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 24 Aug 2017 07:16 |
Last Modified: | 24 Aug 2017 07:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/25181 |
Actions (login required)
View Item |