Hervista, Ghea Andriany (2016) PENGARUH BODY PERCUSSION TERHADAP KEMAMPUAN RITMIK GERAK TARI SISWA KELAS VIII SMP LABSCHOOL UPI BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_STR_1201810_Title.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
S_STR_1201810_Abstract.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
S_STR_1201810_Table_of_content.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
S_STR_1201810_Chapter1.pdf Download (288kB) | Preview |
|
Text
S_STR_1201810_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (301kB) |
||
|
Text
S_STR_1201810_Chapter3.pdf Download (519kB) | Preview |
|
Text
S_STR_1201810_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_STR_1201810_Chapter5.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
S_STR_1201810_Bibliography.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text
S_STR_1201810_Appendix 1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
||
Text
S_STR_1201810_Appendix 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pola ritmik gerak tari sebelum dan sesudah diberi perlakuan pembelajaran body percussion di kelas VIII C SMP Labschool UPI Bandung. Pertanyaan masalah pada penelitian ini diantaranya tentang tahapan pembelajaran body percussion, mencari pengaruh pembelajaran body percussion terhadap kemampuan ritmik gerak tari, dan hasil penerapan tahapan pembelajaran body percussion. Metode penelitian yang digunakan adalah study pre-eksperiment dengan one grup pretest–posttest design. Teknik pengumpulan sampel mengguanakan purposive sampling. Temuan penelitian, yakni pertama, pada tahapan pembelajaran terdiri dari apresiasi, pengenalan, pelatihan, dan evaluasi body percussion. Kedua, hasil uji hipotesis pada penelitian ini adalah taraf signifikan adalah 0,05 dengan hasil uji t-test mendapatkan -18,947. Maka, t hitung < t tabel atau (-18,947 < -2,060). Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya terdapat perbedaan secara signifikan, nilai kemampuan ritmik gerak tari siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan pembelajaran body percussion. Ketiga, hasil penerapan tahapan pembelajaran body percussion adalah siswa dapat mengkritisi tari Saman dan latin groove kids dengan melihat unsur-unsur tempo, dinamika, pola ritmik gerak, dan picth. Pada tahap pengenalan siswa mampu mempraktekkan pola gerak body percussion dengan tingkat kesulitan gerak yaitu mudah, sedang, dan sulit, serta mampu mengungkapkan apa yang telah mereka praktekkan. Tahap pelatihan siswa mampu mempraktekkan empat pola gerak body percussion yang telah dirancang guru dan mampu bekerja sama antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini disebut dengan pembelajaran kolaboratif. Tahap evaluasi untuk tempo masih kurang tepat, dinamika sudah bagus dan terdengar dengan keras, pola ritmik gerak sudah dapat dihafal, tetapi kurang bagus dalam mempraktekkannya, terakhir pada unsur picth bunyi tinggi rendahnya yang dihasilkan dari musik internal sudah terdengar jelas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S STR HER P-2016 Pembimbing : I. Trianti Nugraheni II. Tatang Taryana |
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran body percussion, kemampuan ritmik gerak tari. |
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 22 Aug 2017 07:31 |
Last Modified: | 22 Aug 2017 07:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/25068 |
Actions (login required)
View Item |