Yulianti, Mia (2013) EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN MEMPARAFRASAKAN PUISI : Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_0906730_Title.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_0906730_Abstract.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_0906730_Table_Of_Content.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_0906730_Chapter1.pdf Download (268kB) | Preview |
|
Text
S_IND_0906730_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (304kB) |
||
|
Text
S_IND_0906730_Chapter3.pdf Download (535kB) | Preview |
|
Text
S_IND_0906730_CHapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (903kB) |
||
|
Text
S_IND_0906730_CHapter5.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_0906730_Bibliography.pdf Download (179kB) | Preview |
|
Text
S_IND_0906730_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam pembelajaran memparafrasakan puisi yang terdapat di dalam silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK kelas X. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan memparafrasakan puisi siswa sebelum mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan; (2) kemampuan memparafrasakan puisi siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan; (3) ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara kemampuan memparafrasakan puisi siswa sebelum dan sesudah menggunakan teknik bercerita berpasangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen one group-pretest dan posttest design. Pada saat tes awal masih banyak siswa yang merasa kesulitan mengembangkan bahasa kiasan dalam puisi. Nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa yaitu sebesar 63,8. Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan, hampir semua siswa mendapat nilai yang lebih tinggi dengan rata-rata nilai sebesar 75,2 dan kemampuan siswa dalam mengembangkan bahasa kiasan menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil uji signifikansi nilai rata-rata prates dan pascates peneliti memperoleh thitung (5,37) dan ttabel (2,03) dengan db = 34 dan taraf kepercayaan 95%. Perbandingan nilai thitung dengan nilai ttabel adalah (5,37) > (2,03) sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Ditunjang dengan penilaian hasil observasi bahwa kualitas pembelajaran memparafrasakan puisi dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan termasuk ke dalam kategori baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknik bercerita berpasangan efektif diterapkan dalam pembelajaran memparafraksan puisi dan dapat meningkatkan kemampuan memparafrasakan puisi siswa kelas X SMK Negeri 1 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 21 Oct 2013 02:28 |
Last Modified: | 21 Oct 2013 02:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2429 |
Actions (login required)
View Item |