Nopiansyah, Rafly Dwi (2017) MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW KELAS V(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas V SDN Tegalkalong Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_title.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_table_of_content.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_capter1.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_capter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (317kB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_capter3.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_capter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_capter5.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_bibliography.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1304462_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB) |
Abstract
Berdasarkan hasil observasi di lapangan dan hasiltespraktek pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok di kelas V SDN Tegalkalong, masihkurangmaksimal, ini terlihat dari hasilobservasi data awaldiketahui dari 32 siswa, bisa dikatakan 62% siswa belum mampu melakukan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan baik. Maka dari permasalah ini peneliti menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalahuntukmengetahuigambarantentang perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart.Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran, kinerja guru, wawancara, tes, dan catatan lapangan.Proses penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus karena target penelitian tercapai pada siklus ke tiga, dengan terget yang telah ditentukan adalah kinerja guru 90%, sedangkan 85% untuk aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa. Data yang didapat dalam proses penelitian, yaitu perencanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 64,2%, pada siklus II meningkat menjadi 83,66% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 96,75%. Kinerja guru pada siklus I sebesar 67,5%, pada siklus II meningkat menjadi 79,16% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 94,58%. Aktivitas siswa pada siklus I adalah 34,3% , siklus II meningkat menjadi 56,25% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 87,5% . Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 59%, siklus II meningkat menjadi 78% dan siklus III meningkat lagi menjadi 90,7%. Berdasarkan data yang diperoleh pada proses penelitian maka dapat dibuktikan bahwa dengan penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok. Kata Kunci : Penerapan model Jigsaw, hasil belajar siswa, Lompat jauh gaya jongkok
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 09:01 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 09:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/24281 |
Actions (login required)
View Item |