CERITA RAKYAT BUNGA KEMUNING DAN 바리 공주 (PUTRI BARI): Kajian Bandingan Sastra Indonesia dan Sastra Korea Selatan

Minyi, Jo (2016) CERITA RAKYAT BUNGA KEMUNING DAN 바리 공주 (PUTRI BARI): Kajian Bandingan Sastra Indonesia dan Sastra Korea Selatan. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BSI_1308405_Title.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BSI_1308405_Abstract.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BSI_1308405_Table_of_content.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BSI_1308405_Chapter1.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text
S_BSI_1308405_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (250kB)
[img]
Preview
Text
S_BSI_1308405_Chapter3.pdf

Download (219kB) | Preview
[img] Text
S_BSI_1308405_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (485kB)
[img]
Preview
Text
S_BSI_1308405_Chapter5.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BSI_1308405_Bibliography.pdf

Download (204kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kemiripan cerita rakyat Bunga Kemuning dari Indonesia dan cerita rakyat 바리공주 (Putri Bari) dari Korea Selatan. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur cerita rakyat Bunga Kemuning dari Indonesia dan cerita rakyat 바리공주 (Putri Bari) dari Korea Selatan; (2) mendeskripsikan persamaan dan perbedaan cerita rakyat Bunga Kemuning dari Indonesia dan cerita rakyat 바리공주 (Putri Bari) dari Korea Selatan; dan (3) mendeskripsikan nilai budaya cerita rakyat Bunga Kemuning dari Indonesia dan cerita rakyat 바리공주 (Putri Bari) dari Korea Selatan. Berdasarkan hasil penelitian dengan kajian strukturalisme Greimas, aktan-aktan yang terdapat dalam cerita rakyat “Bunga Kemuning” berjumlah 6 buah. Kemudian aktan-aktan yang terdapat dalam cerita rakyat “바리공주 (Putri Bari)” berjumlah 8 buah. Adapun persamaan kedua cerita tersebut, antara lain: (a) bersifat imajinatif; (b) orang tua tokoh utamaadalah seorang Raja dan Ratu; (c) tokoh utama diasuh oleh orang lain; (d) tokoh utama merupakan anak bungsu dalam keluarganya; (e) tokoh utamamemiliki saudara yangbanyak; (f) watak dari kakaktokoh utama jahat, nakal, malas, dan tidak berbakti kepada orang tua; (g) tokoh utama digambarkan cantik, penyabar, budi pekerti baik dan berbakti kepada orang tua; (h) memiliki amanat yang sama. Adapun beberapa perbedaan kedua cerita rakyat tersebut: (a) istri sang raja meninggal dunia, ketika melahirkan Putri Kuning sedangkan kedua orang tua Putri Bari masih hidup; (b) latar tempat Bunga Kemuning terbatas hanya berada di istana sedangkan latar tempat바리공주 (Putri Bari) lebih luas, yakni kerajaan, laut barat, ujung hutan, dan kayangan barat; (c) perbedaan kedua cerita dapat terlihat dari perlakuan orang tua terhadap anak-anaknya; (d) akibat kedua cerita berbeda. Nilai budaya kedua cerita rakyat tersebut terlihat dalam perlakuan keluarga terhadap anak bungsu. Hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan yang terkembang di masyarakat dimana anak bungsu biasanya adalah anak yang paling diperhatikan dalam sebuah keluarga. Selain itu nilai budaya lainnya adalah keharusan berbakti dan menghormati orang tua. Kata Kunci: cerita rakyat, sastra bandingan, Bunga Kemuning, 바리공주 (Putri Bari), Indonesia, Korea Selatan.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: cerita rakyat, sastra bandingan, Bunga Kemuning, 바리공주 (Putri Bari), Indonesia, Korea Selatan.
Uncontrolled Keywords: cerita rakyat, sastra bandingan, Bunga Kemuning, 바리공주 (Putri Bari), Indonesia, Korea Selatan.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mrs. Neni Sumarni
Date Deposited: 29 May 2017 04:56
Last Modified: 29 May 2017 04:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/23394

Actions (login required)

View Item View Item