KONSEP KHALĪFAĦ DALAM AL-QUR`AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM: (Studi Maudu’i Terhadap Konsep Khalīfaħ dalam Tafsir Al-Mishbah)

Lisnawati, Yesi (2015) KONSEP KHALĪFAĦ DALAM AL-QUR`AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM: (Studi Maudu’i Terhadap Konsep Khalīfaħ dalam Tafsir Al-Mishbah). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PAI_1100245_Title.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAI_1100245_Abstract.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAI_1100245_Table_of_content.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAI_1100245_Chapter1.pdf

Download (549kB) | Preview
[img] Text
S_PAI_1100245_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (571kB)
[img]
Preview
Text
S_PAI_1100245_Chapter3.pdf

Download (284kB) | Preview
[img] Text
S_PAI_1100245_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (783kB)
[img]
Preview
Text
S_PAI_1100245_Chapter5.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAI_1100245_Bibliography.pdf

Download (280kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Manusia merupakan mahluk terbaik yang pernah diciptakan Allah di permukaan bumi ini.Keunggulan manusia diantara mahluk lainnya adalah dengan dimilikinya akal untuk berpikir.dengan akalnya tersebut, manusia dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa, dan dengan akal yang dimilikinya itu pula, manusia diamanahi tanggung jawab yang besar. Yaitu amanah sebagai khalīfaħ untuk mengurus bumi ini.Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, manusia melupakan tugasnya tersebut. Sekarang ini banyak orang yang memiliki kemampuan akal yang tinggi dan mempunyai kedudukan yang tinggi pula dalam pemerintahan, namun mereka menyalahgunakan apa yang mereka punya. Penyalah gunaan potensi yang mereka miliki tersebut dapat diindikasikan karena katidak pahaman manusia akan tugas yang sebenarnya ia emban, yakni sebagai khalīfaħ. Hal ini juga dapat disebabkan adanya sesuatu yang kurang sesuai antara tugas yang diemban dan proses dalam pendidikan. Al-Qur`ān sebagai pedoman hidup manusia memiliki jawaban atas semua persoalan manusia, termasuk permasalahan ketidak pahaman manusia mengenai tugasnya sebagai khalīfaħ. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagamana khalīfaħ itu, syarat-syarat yang harus dimiliki seorang khalīfaħ, tugas dan fungsi seorang khalīfaħ yang terdapat dalam Al-Qur`ān serta dalam tafsir Al-Mishbah, serta implementasinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode Maudu’i, dan teknis analisis dilalah dan munasabah. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tafsir Al-Mishbah, kemudian dipadukan dengan tafsir-tafsir lain dan buku-buku terkait dengan penelitian untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pendapat antara para ahli tafsir. Dalam penemuan ini ditemukan bahwa Di dalam Al-Qur`ān terdapat dua bentuk pengungkapan kata khalīfaħ, yang pertama dalam bentuk tunggal khalīfaħ, dan dalam bentuk jamak yaitu khalā`if dan khulafā`. Diantaranya yaitu menegakan hukum yang berasal dari Allah, berlaku adil terhadap semua pihak, memiliki pengetahuan yang luas serta mampu bekerja sama dengan orang lain. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai khalīfaħ di bumi, tentu manusia harus mempunyai kemampauan yang mendukung untuk melaksanakan hal tersebut.Menarik implementasi edukatif dari padanya, sebagaimana di ungkapkan oleh para ahli pendidikan Islam, konsep khalīfaħ ini dapat dijadikan sebagai tujuan pendidikan Islam. Kata kunci :Al-Qur`ān, Manusia, Amanah, Al-Mishbah dan Pendidikan Humans are the most excellent beings created by Allah on earth. What makes them prominent among other beings is the mind they have to think by which they can create something wonderful and because of which they are mandated with great responsibilities, namely as khalīfaħ (Allah’s representative) on earth. Nevertheless, in line with the increasingly sophisticated era, human beings have come to forget their duty. Nowadays, many people have great mind and high position in the government, but they abuse what they have. The abuse of their potentials can be considered to have resulted from their inability to understand their true duty, namely as khalīfaħ. This failure to understand is also caused by the gap between the duty they bear and the education process. Al-Qur`ān as the guidance for mankind has the answers to all human problems, including their inability to understand their duty as khalīfaħ. In this regard, the research intends to reveal what constitutes khalīfaħ, the requirements that a khalīfaħ musthave, the duty and functions served by khalīfaħ as contained in Al-Qur`ān and Tafsir Al-Mishbah, as well as the implicationon Islamic education. The research adopted qualitative approach, with maudu’i method and dilalah and munasabah analysis techniques. The primary source is Tafsir Al-Mishbah, combined with other tafsir and textbooks related to the topic under research in order to find similarities and differences in exegesis experts’ opinions. In this research, it is found that there are two ways of expressing the word khalīfaħ, namely in the singular form khalīfaħ and the plural forms of khalā`if and khulafā`. The duties and functions are, among others, to uphold the laws of Allah, act justly to all parties, have broad knowledge and be able to cooperate with others. In order to fulfill their duties and functions as khalīfaħ on earth, human beings certainly must have the supporting abilities. It is interesting that the educative implementation of this finding, as revealed by Islamic education experts, is that the concept of khalīfaħ can be made the objective of Islamic education. Keywords: Al-Qur`ān, Human, Amanah, Al-Mishbahand Education

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S_PAI_LIS k-2015; Pembimbing : I. Aam Abdussalam, II. Wahyu Wibisana
Uncontrolled Keywords: Al-Qur`ān, Manusia, Amanah, Al-Mishbah dan Pendidikan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr. Cahya Mulyana
Date Deposited: 22 Feb 2017 02:14
Last Modified: 22 Feb 2017 02:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/23013

Actions (login required)

View Item View Item