Hidayatulloh, Muhammad Ridwan (2015) KONSEP TASAWUF SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERSEKOLAHAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PAI_1001950_Title.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAI_1001950_Abstract.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAI_1001950_Tabel_of_Content.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAI_1001950_Chapter1.pdf Download (295kB) | Preview |
|
Text
S_PAI_1001950_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (511kB) |
||
|
Text
S_PAI_1001950_Chapter3.pdf Download (212kB) | Preview |
|
Text
S_PAI_1001950_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (567kB) |
||
|
Text
S_PAI_1001950_Chapter5.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAI_1001950_Bibliography.pdf Download (130kB) | Preview |
|
Text
S_PAI_1001950_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (847kB) |
Abstract
Di era modern manusia telah mengalami dekadensi moral. Hal itu terjadi karena ideologi yang dianut oleh manusia modern berasal dari Barat. Liberalisme, sekulerisme, dan materialisme Barat telah merasuk ke dalam berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan dan kebudayaan. Akibatnya orientasi pendidikan tidak lagi membentuk manusia sejati, tetapi lebih menciptakan robot-robot pekerja yang siap mengeksploitasi alam. Kebudayaan pun semakin tergeser kepada hal-hal yang jauh dari nilai-nilai ketuhanan, hanya melihat aspek materi saja. Akhir-akhir ini manusia mulai merasakan kembali kebutuhan akan nilai-nilai spiritual. Islam sebagai agama rahmatan lil ‘ālamīn harus bisa memberikan solusi yang tepat. Dalam agama Islam terdapat ajaran yang sangat menanamkan unsur spirtual dan manajemen hati, yaitu tasawuf. Di antara berbagai tokoh yang menyebarkan pemahaman tentang tasawuf, Syaikh Nawawi Al-Bantani menggambarkan tasawuf yang terintegrasi dalam setiap ibadah dan aktivitas muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep tasawuf Syaikh Nawawi Al-Bantani dan implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam di persekolahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pertimbangan penggunaan metode ini adalah untuk mengungkap konsep tawasuf Syaikh Nawawi Al-Bantani dari berbagai karyanya, dan bagaimana implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam di persekolahan. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik studi literatur dan library research. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran mengenai tasawuf Syaikh Nawawi Al-Bantani yang mengintergrasikan antara syariat, tarekat dan hakikat, serta wasiat-wasiat Syaikh Nawawi kepada setiap muslim yang hendak menempuh jalan menuju Allah. Konsep ini terimplikasi dalam Pendidikan Agama Islam yang harus menyeimbangkan antara ketiga aspek, yaitu Aqidah, Syariah, dan Akhlak, serta mengintegrasikan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Kata Kunci: Tasawuf, Implikasi, Pendidikan Agama Islam In this modern era, humans have had morality decadency. Which caused by the ideology that is being followed by them comes from Western. Liberalism, secularism, and materialism. Western has penetrated to every aspects of life, culture and education is not an exception. As a result, the orientation of education is no longer to make The real human, nevertheless creating worker robots that ready to exploit nature. The culture is also being far distorted from divinity and values, what left is only materialism. Recently, humans started to realize the needs of spirituality values. Islam as rahmatan lil ‘alamin should be able to give an exact solution for this. In Islam, there is a taught that encourages spirituality and feeling management, it called tassawuf. Syaikh Nawawi Al-Bantani illustrated tassawuf that is being integrated in every moslem worship and activity. This research aims to describe the concept of Syaikh Al-Bantani’s tassawuf and its implication to Islamic Education in school. This research used qualitative approach and descriptive method. The consideration to use this method was its effectiveness to discover Syaikh Nawawi Al-Bantani’s tassawuf concept in his literatures, and how its implication to Islamic education in school. The data was being collected by literature study and library research. According to the research, it is found that there is a concept of Syaikh Al-Bantani’s tassawuf about the integration of Syariat, tarekat, and hakekat, and also Syaikh Nawawi’s quotes to every moslem who intend to through the way to Allah. This concept implicated to Islmaic education that should be balance three aspects, Aidah, syariah, and akhlak. And also combine cognitive, affective, and psychomotor aspects. Keywords: Tasawuf, implication, Islamic Education
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_PAI_HID k-2015; Pembimbing : I. Aceng Kosasih, II. Fahrudin |
Uncontrolled Keywords: | Tasawuf, Implikasi, Pendidikan Agama Islam |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 02 Dec 2016 01:47 |
Last Modified: | 02 Dec 2016 01:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/22500 |
Actions (login required)
View Item |