SEIYUU SEBAGAI UPAYA MEMOTIVASI KEINGINAN BELAJAR BERBICARA BAHASA JEPANG

Sholihat, Robiatun Kurnia (2015) SEIYUU SEBAGAI UPAYA MEMOTIVASI KEINGINAN BELAJAR BERBICARA BAHASA JEPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_JEP_1105525_Title.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_1105525_Abstract.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_1105525_Table_of_content.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_1105525_Chapter1.pdf

Download (515kB) | Preview
[img] Text
S_JEP_1105525_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (511kB)
[img]
Preview
Text
S_JEP_1105525_Chapter3.pdf

Download (409kB) | Preview
[img] Text
S_JEP_1105525_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_JEP_1105525_Chapter5.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_1105525_Bibliography.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text
S_JEP_1105525_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Bahasa Jepang merupakan bahasa yang tergolong sulit untuk dipelajari, seperti salah satu keterampilan diantaranya, yaitu berbicara. Penelitian ini meneliti tentang teknik seiyuu yang digunakan sebagai upaya memotivasi keinginan belajar berbicara bahasa Jepang yang dilakukan oleh lembaga kursus Aki No Sora kepada kelas VAEX(Voice Acting Experience). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk memperoleh informasi mengenai pelaksanaan teknik seiyuu di kelas VAEX dan, 2) Untuk memperoleh informasi mengenai motivasi keinginan belajar berbicara bahasa Jepang pada kelas VAEX dan kelas Guntai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan dan pengolahan data diperoleh dari menyebarkan angket ke peserta didik, kemudian menghitungnya dan membuat simpulan. Data angket diolah dengan cara menggunakan rumus P = f / N x 100% yang kemudian ditafsirkan sesuai dengan tabel interpretase hasil presentase dan disimpulkan. Pelaksanaan teknik seiyuu di kelas VAEX pada pertemuan pertama perkenalan satu sama lain dan langsung menentukan anime. Pertemuan kedua dan ketiga, diberikan skrip anime untuk dipahami dan dihafalkan di rumah, sambil pengajar memberikan sedikit penjelasan makna dialog, pendalaman karakter dan gaya berbicara di kelas. Pertemuan keempat, mulai memperhatikan cara melafalkan yang benar. Pertemuan kelima dan keenam menonton anime dengan teknik shadowing sambil mengikuti cara melafalkan karakter anime dan terakhir menjalani sesi rekaman. Motivasi instrinsik keinginan belajar berbicara bahasa Jepang kelas VAEX yaitu seiyuu, sedangkan kelas Guntai, anime. Kelas VAEX yang belum fasih berbicara bahasa Jepang, menjawab tertarik mempelajari cara berbicara bahasa Jepang. Kelas VAEX mengatakan memiliki keyakinan akan ada teknik lain yang lebih menarik dan bisa dikembangkan. Sedangkan, kelas Guntai sangat tertarik untuk mengetahui akan pelaksanaan teknik seiyuu. Kelas VAEX yang sering menggunakan kata-kata bahasa Jepang yang muncul dalam anime/dorama, lebih banyak dari pada kelas Guntai. Ditambah lagi dengan kelas VAEX yang kadang menggunakan bahasa Jepang lebih banyak dari pada kelas Guntai. Seringnya muncul bahasa Jepang tersebut di dalam keseharian merupakan wujud motivasi intrinsik dari kegemaran menonton anime dan membuat bahasa Jepang terlontar secara alami. Kemudian kelas VAEX mengatakan cara yang paling mudah dalam mempelajari berbicara bahasa Jepang yaitu melalui menonton anime kemudian meniru (sebagai motivasi ekstrinsik). Teknik seiyuu dan anime merupakan pemicu motivasi belajar berbicara bahasa Jepang. Sedangkan, kelas Guntai memilih guru memberikan contoh kemudian meniru. Motivasi intrinsik pada kelas VAEX terhadap penggunaan teknik seiyuu lebih besar dari pada motivasi yang dimiliki kelas Guntai. ---------- Japanese language is one of the most diffciult language to learn, such as speaking skill. This research is about seiyuu technique used as an effort to motivate Japanese speaking learning inclination established by Aki No Sora in VAEX(Voice Acting Experience) class. The aim of this research are: 1) To get information about how seiyuu technique is going in VAEX class, 2) To get information about Guntai’s class and VAEX’s class speaking Japanese learningmotivation. This research is using descriptive method. Data collection is obtained from the questionnaire students responded using this formula P = f / N x 100%. The next step is interpreting the score and matching them with interpretted tabel of percentage final score and make conclusion. The first meetingof Seiyuu technique in VAEX class, was doing an introduction for each students and the syllabus from the instructure. The second and third meeting, the instructure gave the decided anime script for the students to learn and to remind all of the dialogue at home, also the instructure taught the students about the meaning of the dialogue, learn anime’s characteristic and their speaking style. The fourth meeting, the students have to pay attention to the way they pronounce their Japanese. The fifth and the sixth meeting , started to read the script while watched the anime , also used shadowing technique while listening to the characters. Intrinsic motivation shown from Japanese speaking learning inclination in VAEX class are seiyuu and anime, while Guntai class is more into anime than seiyuu.Respondents from VAEX class who answered not speaking Japanese fluent yet, said that they are interested in learning how to speak Japanese using seiyuu techinique. Whether, Guntai class are very interested in learning so, for they were anxious about how the class will be if they used seiyuu techinque to learn speaking in Japanese. Respondents from VAEX class who oftenly used anime/dramas’ word in their daily live, are more than respondents from Guntai class. In addition, VAEX class who sometimes speaking Japanese more than Guntai class. Respondents who speak in Japanese shows that they have motivated intrinsically, for they hav an interest into animeand it caused them to speak Japanese naturally. Next, VAEX class said that the easiest way to learn Japanese speaking is watching anime then imitating it (this shows extrinsic motivation) . Seiyuu technique and anime is a media to support Japanese speaking learning, and is also intrinsic motivation. While, Guntai class said that it is best to learn from the teacher and imitate it rather than from anime.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S JEP SHO s-2015; Pembimbing : I. Sugihartono, II. Linna Meiia Rosiban
Uncontrolled Keywords: Seiyuu, motivasi, berbicara, bahasa Jepang, Aki No Sora
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 22 Aug 2016 01:27
Last Modified: 22 Aug 2016 01:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/21691

Actions (login required)

View Item View Item