APLIKASI METODE TRANSFORMASI RADON UNTUK ATENUASI MULTIPLE PADA DATA SEISMIK REFLEKSI MULTICHANNEL di PERAIRAN PULAU MISOOL

Evant, Solina (2015) APLIKASI METODE TRANSFORMASI RADON UNTUK ATENUASI MULTIPLE PADA DATA SEISMIK REFLEKSI MULTICHANNEL di PERAIRAN PULAU MISOOL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text S_FIS_0809427_Title.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text S_FIS_0809427_Abstract.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text S_FIS_0809427_Table_of_content.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text S_FIS_0809427_Chapter1.pdf Download (134kB) | Preview
	Text S_FIS_0809427_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (689kB)
Preview	Text S_FIS_0809427_Chapter3.pdf Download (1MB) | Preview
	Text S_FIS_0809427_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
Preview	Text S_FIS_0809427_Chapter5.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text S_FIS_0809427_Bibliography.pdf Download (205kB) | Preview
	Text S_FIS_0809427_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (795kB)

Abstract

Telah dilakukan pengolahan data seismik 2D di perairan Pulau Misool Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat. Lintasan yang digunakan adalah lintasan 42 pada area bawah permukaan di perairan Pulau Misool (PMSL 42). Data yang diperoleh memunculkan gelombang refleksi. Terdapatnya noise pada data seismik menyebabkan gangguan terhadap data. Oleh karena itu noise pada data tersebut dapat diupayakan untuk dihilangkan dengan menggunakan beberapa aplikasi dalam metode seismik, seperti dekonvolusi, stacking dan migrasi. Metode Transformasi Radon ini merupakan metode yang biasa digunakan untuk mengatenuasi multiple pada data seismik 2D terutama water bottom multiple. Metode Transformasi Radon digunakan dalam domain tau-phi, hal ini dikarenakan suatu multiple akan mudah dibedakan data primernya, dengan memanfaatkan nilai perbedaan move out antara sinyal primer dan multiple. Hasil analisa penampang seismik dengan menggunakan Transformasi Radon diperoleh kesimpulan bahwa metode Transformasi Radon dapat melemahkan multiple yang ada pada lintasan PMSL 42. Penampang yang dihasilkan setelah dilakukan metode Transformasi Radon tidak lagi setebal warna sebelum dilakukan metode Transformasi Radon.----------Data processing seismic has been done in the Misool Island waters Raja Ampat Islands in West Papua. Tracks used is track 42 in the area of subsurface waters Misool Island (PMSL 42). The data obtained gave rise to a wave of reflection. The presence of noise in seismic data causes disruption to the data. Therefore the noise in the data can be made to eliminate the use of multiple applications in seismic methods, such as deconvolution, stacking and migration. Radon transformation method is a method commonly used for multiple mengatenuasi on 2D seismic data, especially water bottom multiple. Radon transform method used in the domain of tau-phi, it is because a multiple of data to be easily distinguished primary, by using the move-out value of the difference between primary and multiple signals. Seismic analysis results using Radon transform conclusion that the Radon transform method can weaken the existing multiple on track PMSL 42. The cross-section is generated after the Radon transform method is no longer as thick as the color prior to the Radon transform method.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil: S FIS EVA a-2015 ; Pembimbing: I. Subarsyah, II. Selly Feranie
Uncontrolled Keywords:	noise, transformasi radon
Subjects:	Q Science > QC Physics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User:	Mr. Tri Agung
Date Deposited:	22 Aug 2016 01:26
Last Modified:	22 Aug 2016 01:26
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/21686

Actions (login required)

View Item