Febrina, Winda (2015) PENERAPAN KONSEP KECERDASAN MAJEMUK DALAM PEMBELAJARAN PPKn UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN SISWA : studi quasi eksperimen di SMA Mutiara Bunda, Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PKN_1302563_Title.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1302563_Abstract.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1302563_Table_of_content.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1302563_Chapter1.pdf Download (326kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1302563_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (621kB) |
||
|
Text
T_PKN_1302563_Chapter3.pdf Download (533kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1302563_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (914kB) |
||
|
Text
T_PKN_1302563_Chapter5.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1302563_Bibliography.pdf Download (221kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1302563_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (228kB) |
Abstract
Penelitian ini berisi tentang penerapan konsep kecerdasan majemuk dalam pembelajaran PPKn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal pengetahuan, sikap dan keterampilan kewarganegaraan siswa sebelum diterapkan konsep kecerdasan majemuk, kondisi akhir pengetahuan, sikap dan keterampilan kewarganegaraan siswa setelah diterapkan konsep kecerdasan majemuk, perbandingan hasil pengetahuan, sikap dan keterampilan kewarganegaraan siswa pada kondisi awal dan kondisi akhir, penerapan konsep kecerdasan majemuk dalam pembelajaran PPKn. Tujuan PKn secara umum yang harus dicapai melalui pembelajaran PPKn di persekolahan, maka guru sangat berperan penting dalam pencapaian tersebut. Pembelajaran PPKn yang bersifat konseptual dan teoritis harus dapat diakomodir oleh guru menggunakan strategi pembelajaran yang efektif, yang mampu menghargai dan memfasilitasi setiap kecerdasan yang dimiliki siswa yakni konsep kecerdasan majemuk. Pembelajaran PPKn yang disesuaikan dengan potensi dan kemampuan siswa dianggap dapat mempengaruhi pengetahuan, sikap dan keterampilan kewarganegaraan siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Mutiara Bunda, Bandung dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPS. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian bahwa kondisi awal pengetahuan, sikap dan keterampilan kewarganegaraan siswa masih terbatas pada kemampuan pengetahuan kewarganegaraan yang umum, siswa belum memahami secara nyata mengenai konsep geopolitik maupun konsep geopolitik Indonesia, siswa belum mampu memaparkan opini mengenai konsep bernegara yang sesuai dengan konsep geopolitik Indonesia, siswa belum menyadari keunggulan-keunggulan yang ada di Indonesia, sehingga rasa cinta tanah air dan rasa memiliki terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu ditingkatkan kembali. Kondisi akhir pengetahuan, sikap dan keterampilan kewarganegaraan siswa telah memahami pentingnya konsep geopolitik dalam sebuah negara dan mampu mengidentifikasi konsep geopolitik Indonesia, siswa menyadari bahwa sebagai warga negara Indonesia sudah sepantasnya mereka mencintai tanah air mereka dengan menjaga keutuhan wilayah, dan menghargai perbedaan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, siswa sudah mulai belajar menjadi warga negara yang aktif, dibuktikan dengan dapat mengkritik dinamika kehidupan bernegara di dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rekomendasi dari penelitian ini bahwa guru hendaknya mampu merencanakan strategi pembelajaran PPKn yang efektif yang mampu mengakomodasi keberagaman kecerdasan siswa, sehingga siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran PPKn sesuai dengan potensinya. Hendaknya dapat disadari bahwa setiap siswa dapat mengetahui dan melaksanakan perannya sebagai warga negara Indonesia dengan potensi dan kemampuannya masing-masing----------This study contains the application of multiple intelligence concepts in learning Civic Education. This study is aimed to know the initial knowledge condition, attitude, and students’ civic skill before it’s applied multiple intelligence concept, last knowledge condition, attitude, and civic skill. Students were applied multiple intelligence concept, the comparison of the knowledge result, attitude, and students’ civic skill in initial and last condition, the application of multiple intelligence concept in learning civic education. The aim of Civic Education is generally should be reached by learning civic education in schools; therefore, teacher’s role is very crucial in gaining the objective. Learning civic education which is conceptual and theoretic should be accommodated by the teacher by using effective learning strategy, which can respect and facilitates every student’s intelligence which is multiple intelligence concepts. Learning civic education which adjusted to the student’s potency and competence is assumed it can influence student’s knowledge, attitude, and civic skill. This study was conducted at SMA Mutiara Bunda, Bandung. The sample of the study is the students of XI Science grade. The approach of this study is a quantitative approach and the method used is a quasi experimental study. Based on the research findings, the initial student’s knowledge condition, attitude, and general civic skill are still limited to the ability of general civic knowledge, hence students haven’t comprehended yet manifestly about geopolitics concept even Indonesia’s geopolitics concept. Students are not able to explain the opinion about the concept of a state which is adjusted to Indonesia’s geopolitics concept, students haven’t realized yet about the excellences in Indonesia, so that the sense of loving the country and the sense of belonging against NKRI should be increased again. Whereas, the last knowledge condition students’ attitude and civic knowledge have comprehended the importance of geopolitics in a country and students are able to identify the geopolitics concept in Indonesia. Students realize that to be Indonesian it is eligible they love their country by maintaining the region’s integrity, and respect the difference which is existed in NKRI, students begin studying to be an active citizen, it can be proved by the ability to criticize the life state of dynamic in the scope of NKRI. The recommendation of this research is aimed for the teachers, it is a must that teachers are able to plan an effective learning civic education strategy which can accommodate students’ multiple intelligence, so that the students are able to gain the learning civic education objective based on their competence. Hence, it is a must that every student is able to know and do his or her role as the citizen of Indonesia based on his or her potency and ability
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil : T PKN FEB p-2015 ; Pembimbing : Prayoga Bestari |
Uncontrolled Keywords: | kecerdasan majemuk, pembelajaran PPKn, pengetahuan kewarganegaraan, sikap kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan |
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 05:53 |
Last Modified: | 16 Aug 2016 05:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/21403 |
Actions (login required)
View Item |