STUDI SEMANTIS TENTANG KATA FITNAH DAN DERIVASINYA DI DALAM AL-QURAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENERJEMAHAN AL-QURAN

Romadhoni, Ismail Rahman (2015) STUDI SEMANTIS TENTANG KATA FITNAH DAN DERIVASINYA DI DALAM AL-QURAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENERJEMAHAN AL-QURAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_ARB_1101559_Title.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_ARB_1101559_Abstract.pdf

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_ARB_1101559_Table_of_content.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_ARB_1101559_Chapter1.pdf

Download (384kB) | Preview
[img] Text
S_ARB_1101559_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (444kB)
[img]
Preview
Text
S_ARB_1101559_Chapter3.pdf

Download (393kB) | Preview
[img] Text
S_ARB_1101559_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_ARB_1101559_Chapter5.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_ARB_1101559_Bibliography.pdf

Download (281kB) | Preview
[img] Text
S_ARB_1101559_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Al-Quran telah menjelaskan bahwa segala bentuk sensasi kehidupan baik itu berupa kesenangan, kesedihan, ujian, ataupun cobaan itulah yang dinamakan fitnah. Akan tetapi, kata fitnah ini menjadi samar dan cenderung sempit maknanya, ketika kebanyakan orang memaknainya sebagai “tuduhan tanpa bukti”. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk meneliti makna kata fitnah secara semantis, mulai dari makna leksikal, gramatikal, proposisi, hingga makna kontekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna ideal dari kata fitnah yang dimaksudkan al-Quran, juga untuk menjaga rasa bahasa (dzauq al-lughah) al-Quran, yang mana kata fitnah di dalamnya diterjemahkan apa adanya (fitnah) yang justru mengundang pertanyaan besar tentang idealisme makna dari kata fitnah itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu studi kepustakaan. Objek penelitian ini adalah seluruh ayat al-Quran yang di dalamnya terdapat kata fitnah. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan 60 kata fitnah yang terdapat di dalam al-Quran, 37 kata berbentuk isim dan 23 kata berbentuk fi’il, tersebar di 36 surah. Secara leksikal, kata fitnah merupakan bentuk invinitif (mashdar) dari kata fatana yang memiliki arti asal “memurnikan”. Secara proposisi, ayat-ayat al-Quran yang mengandung kata fitnah, kebanyakan menggunakan kalam khabari. Adapun secara kontekstual, kata fitnah memiliki makna yang sangat banyak, di antaranya ujian, cobaan, syirik, azab, berpaling dari kebenaran, kesesatan. Dari sekian banyak kata fitnah dalam al-Quran, tidak ada satu ayat pun yang memaksudkan kata fitnah ini sebagai “tuduhan tanpa bukti”. ----------The Quran said that all sensation in our life of pleasure, sadness, problems or trials, it was called fitnah. But, the meaning of word fitnah is becoming vague and tends, when most people (Indonesian) interpret it as "slander or mutual recrimination". This has motivate for researcher to examine the meaning of the word fitnah semantically, from the lexical meaning, grammatical meaning, propositions meaning, and contextual meaning. The aim of this study is was to determine the ideal of the word fitnah which meant the Quran, to maintain a sense of language (dzauq al-lughah) of the Quran, which the word fitnah in it translates by “slander or mutual recrimination”, but it invited the big question about the ideal meaning of the word fitnah it self. The method are used in this research is descriptive analytic method, using a qualitative approach, and the technique of data collection is the study of literature. The object of this study is all the verses of the Quran that contain a word of fitnah. Based on the analysis, it was found 60 words fitnah contained in the Quran, 37 words is isim (noun) and 23 words is fi’il (verb), and spread in 36 surah of the Quran. Based on the lexical meaning, word fitnah is a infinitive (mashdar) from word fatana who has the original meaning "purifying". By proposition, the verses of the Quran that contain the word fitnah, mostly using kalam khabari (exposition). By contextually, word fitnah has a meaning very much, like examinations, trials, shirk (syirik), doom, turning away from the truth, ect. Of the many words fitnah of the Quran, no one verse that refers to this word as "slander".

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S ARB ROM a-2015 ; Pembimbing: I. Syihabudin, II. Dedeng Rosidin
Uncontrolled Keywords: studi semantis, kata fitnah, penerjemahannya di dalam Al-Quran, semantic study, word fitnah, the translation in the Quran
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 08 Aug 2016 03:00
Last Modified: 08 Aug 2016 03:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/21125

Actions (login required)

View Item View Item