Rahayu, Asih (2015) ORNAMEN MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PSR_1103318_Title.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_1103318_Abstract.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_1103318_Table_of_content.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_1103318_Chapter1.pdf Download (323kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_1103318_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (924kB) |
||
|
Text
S_PSR_1103318_Chapter3.pdf Download (503kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_1103318_Chapter4a.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
Text
S_PSR_1103318_Chapter4b.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (792kB) |
||
|
Text
S_PSR_1103318_Chapter5.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_1103318_Bibliography.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_1103318_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (612kB) |
Abstract
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dikenal juga sebagai Masjid Agung Kasepuhan atau Masjid Agung Cirebon merupakan masjid tua di kompleks Keraton Kasepuhan tepatnya di Jalan Keraton Kasepuhan 43, Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang dibangun oleh para Wali Sanga atas prakarsa Sunan Gunung Jati dengan pimpinan pembangunan adalah Sunan Kalijaga dan arsiteknya yaitu Raden Sepat. Penulis tertarik pada keunikan serta bentuk yang khas dari banyaknya ornamen yang terdapat pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa, akulturasi budaya yang nampak dari bentuk visualnya menambah rasa keingintahuan penulis akan makna dibaliknya. Ornamen-ornamen tersebut merupakan karya seni rupa bersejarah yang perlu dilestarikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui visual dan makna ornamen pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan disiplin estetik. Berdasarkan hasil penelitian, Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon dibangun pada masa Kesultanan Islam, namun prinsip dan unsur pembentuknya memiliki persamaan pada langgam tradisi pra-Islam. Terdapat 29 macam motif hias pada bangunan utama Masjid Agung Sang Cipta Rasa, antara lain motif geometri dan motif organis. Makna dari keseluruhan ornamen adalah hubungan antara manusia, Tuhan dan alam terkait Islam. Mayoritas bermakna tentang ketauhidan dan ibadah. Selain itu, ada pula ornamen-ornamen yang memiliki makna simbolik sebagai Wali Sanga dan berfungsi sebagai tolak bala.---------- Great Mosque Sang Cipta Rasa, also known as the Great Mosque Kasepuhan or the Great Mosque of Cirebon, an old mosque in the compound Kasepuhan precisely at Jalan Kasepuhan 43, Village Kesepuhan, Lemahwungkuk subdistrict, Cirebon. Great Mosque of Cirebon is one of the historic mosque in Indonesia built by the Wali Sanga on the initiative of Sunan Gunung Jati with leadership development is Sunan Kalijaga and architect Raden Sepat. Authors interested in unique and distinctive form of the many ornaments contained in the Great Mosque of Cirebon, acculturation appears from the visual form author adds to the curiosity of the meaning behind it. Ornaments is a work of art to be preserved historic purpose of this study is to determine the meaning of the ornaments on the visual and Great Mosque of Cirebon. This research uses descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques are observation, interview, documentation, and triangulation. The method of analysis in this study uses an aesthetic discipline. Based on the research results, Great Mosque of Cirebon built in the Sultanate of Islam, but the principles and constituent elements similar in style pre-Islamic traditions. There are 29 kinds of ornamental motifs in the main building Great Mosque of Cirebon, among other geometric motifs and organic motifs. The meaning of the whole ornament is the relationship between man, God and nature related to Islam. A significant majority of monotheism and worship. In addition, there are also ornaments that have a symbolic meaning as the Wali Sanga and serves as a starting reinforcements.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | S PSR RAH o.2015; M. Oscar Sastra; Hery Santosa. |
Uncontrolled Keywords: | Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan, Motif, Ornamen, dan Makna Ornamen, Great Mosque Sang Cipta Rasa, Great Mosque of Cirebon, Kasepuhan, Motifs, Ornaments, and Meaning Ornaments. |
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 01 Aug 2016 06:41 |
Last Modified: | 01 Aug 2016 06:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/20947 |
Actions (login required)
View Item |