PENERAPAN MODEL QUANTUM WRITING BERBASIS MEDIA TAYANGAN FIKSI MUSIKAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK

Lutfia, Nurul (2015) PENERAPAN MODEL QUANTUM WRITING BERBASIS MEDIA TAYANGAN FIKSI MUSIKAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IND_1100809_Title.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1100809_Abstract.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1100809_Table_of_Content.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1100809_Chapter 1.pdf

Download (280kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1100809_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (429kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_1100809_Chapter 3.pdf

Download (639kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1100809_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (992kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_1100809_Chapter 5.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1100809_Bibilography.pdf

Download (249kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Menulis dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang paling sulit di antara keterampilan berbahasa lainnya. Keterampilan ini memerlukan proses latihan terus menerus. Akan tetapi, pembelajaran menulis di sekolah umumnya berfokus pada penguasaan teori menulis, bukan praktik. Oleh karena itu, peneliti menyoroti rendahnya kemampuan menulis, khususnya pada jenjang sekolah menengah pertama yang didapatkan dari survei lapangan dan beberapa studi literatur. Peneliti berfokus pada teks cerpen sebagai bidang kajian yang diamati. Menulis cerpen dianggap sulit karena pengajaran sastra di sekolah belum berjalan efektif. Padahal, menulis cerpen merupakan kegiatan ekspersi sastra yang perlu diajarkan di sekolah. Dalam hal ini, diperlukan model dan media pembelajaran yang tepat sehingga dapat menumbuhkan minat siswa dalam menulis (sastra). Berdasarkan hal tersebut, peneliti akan menguji keefektifan penerapan model quantum writing berbasis tayangan fiksi musikal dalam pembelajaran menulis cerpen. Model pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk pembelajaran menulis cerpen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan nonequivalent control group design. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik tes dengan format tes uraian bebas dan nontes dengan metode wawancara (interviu), dokumentasi, observasi, dan angket. Sampel penelitian ini berjumlah 60 orang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan pembanding. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata prates di kelas eksperimen sebesar 72,46 dengan kategori cukup dan pascates sebesar 85,04 dengan kategori sangat baik. Sedangkan nilai rata-rata prates kelas pembanding sebesar 71,63 dengan kategori cukup dan pascates kelas pembanding sebesar 78,03 dengan kategori baik. Uji hipotesis dengan taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasan (dk) = 58 maka diperoleh hasil ttabel sebesar 2,0021 dengan t0 sebesar 3,38 atau t0 (3,38) ≥ ttabel (2,0021). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan model quantum writing berbasis media tayangan fiksi musikal dalam pembelajaran menulis cerpen terbukti efektif.---------- Writing is considered as the most difficult language skills among other language skills. This skill requires a process of continuous exercise. However, the teaching of writing in school generally focus on writing theory, not practice. Therefore, the researchers highlight the lack of writing skills, especially at secondary school level were obtained from field surveys and literature studies. Writing short stories is considered difficult because teaching of literature in schools has not been effective. In fact, writing a short story is expression literary activities that need to be in schools. In this case, models and media are appropriate to cultivate students' interest in writing (literature). Based on this, researchers will test the effectiveness of model quantum writing based musical fiction to short stories writing. The learning model is expected to be an alternative short stories learning. The method used in this study is a quasi experimental with nonequivalent control group. Research data collection using techniques test of description format and nontes by interview, documentation, observation, and questionnaires. The study sample consisted of 60 people from two classes, experimental and comparison. Based on the result of this research, the average pretest in experimental class is 72,46 (enough category) and posttest 84,05 (very good category). Meanwhile, the average pretest in control class is 71, 63 (enough category) and posttest 78,03 (good category). Hypothesis test with a level trusted of 95% and degress of freedom (dk) = 58 showed gains with the value ttabel = 2.0021 and t0 = 3,38. So that, t0 (3,38) ≥ ttabel (2,0021). Based on these data, conclusions is Ha accepted and Ho rejected. This shows the model of quantum writing based media musical fiction in short stories writing proved to be effective.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S IND LUT p-2015; Pembimbing : I. yeti Mulyati, II. Nenden Lilis Aisyah
Uncontrolled Keywords: model quantum writing, fiksi musikal, pembelajaran menulis cerpen, model of quantum writing, musical fiction
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 24 Jun 2016 03:40
Last Modified: 24 Jun 2016 03:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/20353

Actions (login required)

View Item View Item