Azis, Ikbal Saeful (2015) EKSISTENSI SANGGAR KESENIAN SUNDA DI KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_GEO_1005616_Title.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_1005616_Abstract.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_1005616_Table_of_content.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_1005616_Chapter1.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_1005616_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (274kB) |
||
|
Text
S_GEO_1005616_Chapter3.pdf Download (377kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_1005616_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_GEO_1005616_Chapter5.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_1005616_Bibliography.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_1005616_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (845kB) |
||
Text
S_GEO_1005616_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (208kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kecamatan Ujungberung Kota Bandung yang menjadi pusat kesenian sunda dengan jumlah jenis keseniannya yang banyak. Yang menjadi permasalahan utama adalah apa latar belakang kesenian sunda dapat hadir di Ujungberung dan bagaimana cara untuk melestarikan kesenian tersebut. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengungkap penyebab dari fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan mengemukakan suatu fenomena yang sedang diangkat permasalahannya. Sedangkan pengolahan data dengan cara dideskripsikan secara detail dan sistematis. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang masyarakat Kecamatan Ujungberung dan 78 seniman sunda di Kecamatan Ujungberung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi latarbelakang kesenian dapat hadir di Ujungberung adalah faktor migrasi dan sumberdaya alam. Cara seniman untuk melestarikan kesenian sunda tersebut adalah dengan melakukan regenerasi dan pagelaran sedangkan peran masyarakat dalam mendukung pelestarian kesenian sunda dengan cara menggunakan jasa sanggar dan mau menonton setiap pagelaran kesenian sunda. Kata Kunci : Eksistensi, Migrasi, SDA This research is motivated by the District of Ujungberung Bandung, became the center of Sundanese art amount a lot of Sundanese art. The main problem is that background sunda art can attend in ujungberungand how to preserve. Therefore, researcher are interested in uncovering the causes of the phenomenon. This research used descriptive qualitative method to seeks describe and propose a phenomenon raised issues. While processing the data by means described in detail and systematically. Samples used in this research amounts to 100 people District of Ujungberung and 78 artists of Sundanese arts in District of Ujungberung. The data collection techniques wasused interviews, observation and documentation study. The results showed that the background to attend the arts ujungberung was a factor of migration and natural resources. The manner of an artist to preserve art sunda was to perform regeneration and performances while society role in support preservation art sunda by means of using studios and want to watch performance art in any event. Keywords: Existence, Migration, Resource
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_GEO_AZI e-2015; Pembimbing : I. Dadang, II. Dede Sugandi |
Uncontrolled Keywords: | Eksistensi, Migrasi, SDA |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 24 Jun 2016 02:24 |
Last Modified: | 24 Jun 2016 02:24 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/20343 |
Actions (login required)
View Item |