Dewi, Gina Meilinda Shintia (2015) TARI RAWAYAN KARYA GUGUM GUMBIRA TIRASONDJAYA DI PADEPOKAN JUGALA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SDT_1102960_Title.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1102960_Abstract.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1102960_Table_of_content .pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1102960_Chapter1.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text
S_SDT_1102960_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (280kB) |
||
|
Text
S_SDT_1102960_Chapter3.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text
S_SDT_1102960_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (946kB) |
||
|
Text
S_SDT_1102960_Chapter5.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_1102960_bibliography.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text
S_SDT_1102960_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (513kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Tari Rawayan Karya Gugum Gumbira Tirasondjaya di Padepokan Jugala”. Tari Rawayan adalah salah satu karya Gugum Gumbira pada tahun 1987. Rawayan sendiri berasal dari bahasa Sunda yaitu “Jembatan”, jembatan gantung yang terbuat dari kayu atau bambu, yang menggambarkan sebagai jembatan antara dua masa yang berbeda, jembatan perpindahan dari tradisi ke modern dalam mencari nilai-nilai menuju nilai-nilai baru. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka fokus peneltian meliputi bagaimana proses penciptaan tari Rawayan, Koreografi tari Rawayan, Tata rias dan Busana tari Rawayan di Padepokan Jugala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, karena dengan menggunakan metode ini dapat membedah berbagai persoalan yang sedang diteliti oleh peneliti. Adapun hasil temuan yang peneliti dapatkan adalah bahwa proses penciptaan tari Rawayan dengan berbagai gerak misalnya pencak silat, ketuk tilu, gerak modern, ragam gerak jaipong, dan gerak yang menggambarkan dari bintang yang disebut “lengkah maung”, dimana proses penciptaan tari Rawayan yang terdiri dari nilai awal, tengah dan akhir. Tari Rawayan merupakan jenis tarian puteri, yang disajikan tunggal atau kelompok (rampak). Karakteristik tari Rawayan, dibangun oleh sikap tubuh yang penari yang tegak dengan posisi kaki terbuka, dengan langkahan yang beritme lambat, gerak mengalun dengan aksen gerak dengan pola tegas. Gerak khas pada tari Rawayan adalah lengkah maung, ngagalamay,tonjongan dan teundut jagat. Dapat disimpulkan Tari Rawayan ini menjadi model yang dipilih oleh Gugum Gumbira dalam membangun pondasi baru gaya penampilan jaipongan ke depan, sehingga secara keseluruhan mampu mewakili pesan pada tari Rawayan, bahwa bentuk tertentu sesuai dengan kondisi dan situasi zamannya, dengan hati-hati tanpa melupakan nilai tradisi. Kata Kunci :Tari Rawayan, Padepokan Jugala The study titled “Rawayan Karya Dance By Gugum Gumbira Tirasondjaya From Padepokan Jugala” Rawayan Dance is one of Rawayan dance is one of Gugum Gumbira’s workson 1987. Rawayan it self is derived from the Sundanese that means “bridge”, suspension bridge made of wood or bamboo, which it describes as a bridge between two different eras, the transition bridge from tradition to modern for search for valuest to new values. Based on that research background, then this research are focus include how the creation process of Rawayan Dance, Rawayan Dance Choreography, and Rawayan Dance Cosmetology and Clothing at Padepokan Jugala. The method in this research is descriptive analysis method, because by using this method author can describe a variety of issues that are being studied. And the result that author get are Rawayan dance creation process with various move for examples Pencak Silat, ketuk tilu, modern movement, kind of jaipong move, and describe the motion of stars that called “lengkahmaung”, which the creation process of Rawayan dance that consists of the value, there are beginning, middle and end. Rawayan dance is a type of female dances, which presented a single or group (rampak). Characteristics of Rawayan dance are built by dancers up right posture with open stance, with a slow rhythmic step, floated move with firmly accent move pattern. Rawayan Dance typical move are lengkah maung, ngagalamay, tonjongan and teundut jagat. Can be concluded this Rawayan become the model that chosen by Gugum Gumbira in building a new foundation of Jaipongan appearance, so overall is able to represent the message on Rawayan dance, that certain forms in accordance with the conditions and the situation on that time, carefully, without forgetting the traditional values. Keyword : Rawayan Dance, Padepokan jugala
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S SDT DEW t-2015; Pembimbing : I. Tati Narawati, II. Tatang Taryana |
Uncontrolled Keywords: | Tari Rawayan, Padepokan Jugala |
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs. Neni Sumarni |
Date Deposited: | 13 Jun 2016 04:50 |
Last Modified: | 13 Jun 2016 04:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/20264 |
Actions (login required)
View Item |